Mohon tunggu...
PARTIKEL
PARTIKEL Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengolah Kata

Masih berusaha untuk mengolah kata yang tak bisa untuk di cerna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Memori Terakhir

25 Oktober 2018   08:01 Diperbarui: 25 Oktober 2018   09:09 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua telah hancur dan sirna
Meninggalkan sejuta kenangan dan luka
Rasa yang pernah kita lewati bersama
Semua telah berakhir dan takkan ku lupa

Menjalani hari penuh canda dan tawa
Bersama kita selalu membuat kisah dan cerita
Tak perduli meski tubuh ini penuh luka
Bertahan denganmu membuat hatiku bahagia

Jarak yang  tak lagi kita pandang
Berusaha agar kita bisa menang
Meski cobaan dan rintangan menghadang
Menghancurkan semua rasa bimbang
yang dulu pernah tergenang dalam bayang

Kisah yang selalu teringat
meskipun lebah menyengat
kenangan yang sungguh padat
membuatku ingin me-restart

Rasa yang pernah terjalin
hingga ingin memakai cincin
semua itu telah berakhir
walaupun semua masih terukir

Bibirmu yang selalu tersenyum
Selalu membuat hati ini terkagum
Suaramu yang teramat merdu
Selalu membuat hati ini Rindu

Thumbs Up

Denpasar, Bali

25/10/2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun