Selama Edhy menjadi menteri juga ada beberapa kebijakan kontroversial lainnya seperti yang dikutip oleh money.kompas.com dengan judul 4 Kebijakan Konroversial Meneri Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK pada (25/11) diantaranya pertama, kebijakan pencabutan batasan ukuran kapal dalam kegiatan eksploitasi ikan. Kedua, kebijakan dalam memperbolehkan alat tangkap cantrang, Ketiga, Edhy meninggalkan tradisi penenggelamkan kapal nelayan illegal dari luar negeri yang sebelumnya dilakukan oleh Susi.
Kemudian pertanyaanya, jika Edhy Ditangkap apakah kemudian Gerindra akan menjadi kembali kelompok oposisi? Penulis kemudian berasumsi iya, masih ada kemungkinan. Prabowo sebenarnya sudah mengetahui perihal penangkapan Edhy, namun hingga saat ini masih belum mendapatkan keterangan resmi dari Gerindra selaku pihak mewakili dan membawahi Edhy.Â
Pasalnya, Dkutip dari pernyataannya Hersubeno dan Rocky Gerung yang diunggah melalui kanal pribadinya dengan judul video Breaking News!! Menteri Edhy Prabowo Ditangkap, Tunggu Pembalasan Gerindra pada hari ini (25/11) pada menit ke-4:31 hingga menit ke 5:20 menyebutkan Prabowo Subianto secara khusus membawa Edhy untuk ikut masuk ke dalam kabinet Joko Widodo.Â
Kemudian dipertegas kembali oleh Rocky Gerung yang menyebutkan juga bahwa Edhy merupakan 'kunci' penting bagi Prabowo demi menjaga elektabilitas politiknya agar kemudian Prabowo dapat mencalonkan kembali dirinya sebagai Calon Presiden di Periode 2024-2029 mendatang. Penangkapan Edhy dianggap oleh media sebagai bentuk tamparan keras bagi Gerindra terhadap konsekuensi Gerindra ketika masuk ke dalam kelompok pemerintah.
Samudra Eka Cipta (25 November 2020)
