Mohon tunggu...
venan samudin
venan samudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - pemulung

Cintai Terang Kebijaksanaan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjuangan

6 Mei 2021   07:52 Diperbarui: 6 Mei 2021   07:54 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beranda biara tempat aku berbagi kisah.

Kisah hidup yang penuh dengan warna.

Dari beranda aku memulai kisah,

bersama para pejuang sejati.

 Aku berjuang agar kelak tidak dibuang

dari kumpulan para pejuang.

Seminari tinggi menjadi saksi

akan kegigihan pejuang sejati.

Di setiap sisi seminari ini

telah ditempati para pejuang sejati.

Berusaha menjauhkan diri

dari segala kebisingan duniawi

agar mencapai refleksi,

akan konsekuensi dari apa yang telah kami pilih

Hidup yang tidak pernah direfleksi

Ialah hidup yang tidak layak tuk dihidupi,

demikian kata Socrates sang filsuf sejati

Berani memilih berarti berani menanggung konsekuensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun