Mohon tunggu...
SAMSUTO
SAMSUTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menulis menjadikan diri kita hidup "abadi", menulis membuat ide terus berkembang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ke Mana "Duren" Ini Akan Menggelinding?

9 Agustus 2022   21:35 Diperbarui: 9 Agustus 2022   22:11 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEMANA "DUREN" INI AKAN MENGGELINDING

Oleh: SAMSUTO

Pengakuan Baradha E yang terbaru banyak meruntuhkan fakta-fakta yang dibangun dalam konstruksi hukum yang pertama, tentu ini sangat mengagetkan publik dan khususnya bagi penulis yang baru mengambil studi di program Ilmu Hukum dan baru duduk di semester 2 dengan meraba-raba rangkaian peristiwa dari kisah-kisah Duren Tiga ini.

Dalam satu bulan terakhir ini lompatan-lompatan peristiwanya begitu cepat, Statement dari para Kuasa hukum dari para pihak pun menjadi pengamatan yang selalu saya ikuti. Terutama terkait dengan penetapan pasal 338 junto pasal 55 dan 56. 

Dengan penetapan pasal ini memberikan satu lampu hijau adanya peristiwa hukum yang tidak hanya dilakukan oleh Bharada E sendiri tapi terbuka ruang di mana kemungkinan penyidik membuka untuk ada pihak-pihak lain yang terlibat, dan terbukti kemudian Brigadir RR ditetapkan juga sebagai tersangka. 

Di luar sana berkembang terus sehingga publik semakin bertanya-tanya ke mana sebenarnya bola liar dari duren ini akan menggelinding?

Aroma duren ini memang bukan hanya sekarang ini begitu menarik untuk menjadi perhatian. Tapi sejak dulu kala ternyata aroma durian ini menjadi satu daya tarik khususnya buat para pencinta duren. Begitupun diaroma yang dimunculkan dari Duren Tiga ini.  

Maka penting sekali kalau menurut saya adanya keterbukaan dari proses hukum ini dan adanya rasa keadilan yang nanti didapatkan oleh pihak korban dan juga para pihak yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Brigader J.

Apakah kemudian publik hanya sekedar mengamati? Kalau menurut saya untuk kasus Brigadir J ini publik benar-benar menanti satu keputusan hukum yang sangat transparan dan terbuka, sehingga tidak lagi ada kesan ini sebuah drama yang diciptakan dengan berbagai lakon-lakon yang kemudian pada akhirnya akan semakin menambah ketidak kepercayaan masyarakat kepada institusi yang sangat penting di Indonesia yaitu Kepolisian.

Kita, dan kami semuanya tentu sangat mencintai POLRI. Institusi yang sering menjadi salah satu motivasi untuk bisa berkiprah disana saat waktu kecil. Dan menjadi salah satu cita-cita yang dicatat oleh anak saya.

"Papi saya mau jadi Polisi"

Bravo Polri-I Love Polri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun