Mohon tunggu...
SAMSUTO
SAMSUTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menulis menjadikan diri kita hidup "abadi", menulis membuat ide terus berkembang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Labirin Semu

5 Agustus 2022   20:09 Diperbarui: 5 Agustus 2022   20:12 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh: Samsuto

Rabbi
Aku lelah dalam labirin ini
Yang memagut percintaanku dengan-MU
Sementara jam pasir terus mengerus
Menggema di dingding yang menua

Rabbi
Perjalanan ini terlalu panjang kurasai
Sementara ke abadian-MU adalah buah dari tanamanku,
Disini
Di labirin yang terus memanjang
Dengan pernak pernik menggoda hasrat sementara

Belukar dunia yang melebat
Memberati langkah lesu
Batangnya mengular, membelit kakiku

Tangis pedihku
Mendayu, merayu di untaian doa
Menghiba tanpa lelah
Pada-MU
Jangan lepas diriku
Sendiri...
Dalam labirin semu..

Jakarta 23082013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun