Mohon tunggu...
Samsuni Sarman
Samsuni Sarman Mohon Tunggu... pegawai negeri -

guru smp standar nasional di kota banjarmasin anggota komunitas blogger Kayuh Baimbai Kalimantan Selatan suka menulis budaya, sastra, dan perjalanan wisata

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi'ku

19 November 2015   15:34 Diperbarui: 19 November 2015   15:34 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

TOPENG RAKUN
fabel buat wakil rakyat'ku

binatang ini cerdas dan pandai memanfaatkan kesempatan
cakar yang runcing menandai jejak temukan peluang
wangi bunga dan aroma kulit kayu sangat dikenalnya
malah, kebusukan serangga pun tercium nyaman
bulu yang tebal dan berwarna abu-abu
membuat binatang ini menjelajah ke mana-mana
serupa angin yang dingin dalam kehangatan cuaca

Rakun, namanya
topeng wajah bagai sorot mata kejujuran dan polos
namun itu adalah tatapan pemburu mangsa
binatang ini pandai mengubah bentuk dan menyamar
jadi perampas yang suka sembunyi di liang gelap
jadi pencatut sesama binatang
jadi anjing yang mengacak-acak sampah

Rakun, namanya
hidup di pohon tinggi dalam hutan yang rimbun
sesekali turun ke padang rumput mencari makanan
binatang ini selalu bersembunyi di siang hari
dan berburu ketika senja hingga seluas sabana
dia suka menyantap tikus dan katak dipelatar rumah
dia gemar berburu burung di atas sarangnya
dia mahir memetik buah-buahan yang ranum

Rakun, namanya
topeng wajah yang terlihat cerdas itu masih terus berburu
hingga lupa bahwa sesekali terpeleset jatuh dari pohon
dan mati di sangkar pemburu

banjarmasin 19/11/2015
rakun (procyon lotor) adalah mamalia dengan topeng pada wajahnya dan termasuk salah-satu tema mitologi beberapa suku asli Amerika Utara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun