Mohon tunggu...
Samsuni Sarman
Samsuni Sarman Mohon Tunggu... pegawai negeri -

guru smp standar nasional di kota banjarmasin anggota komunitas blogger Kayuh Baimbai Kalimantan Selatan suka menulis budaya, sastra, dan perjalanan wisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gaya Blusukan Jokowi VS Gangnam Style

24 November 2012   14:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:44 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blusukan diartikan dengan istilah masuk pada suatu tempat secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya yang cenderung jarang malah tidak pernah dikunjungi atau tidak disukai untuk didatangi kebanyakan orang. Sementara blusukan menurut arek Surabaya berarti jalan-jalan bebas. Gaya blusukan ini yang diterapkan seorang Gubernur DKI Jakarta bernama Jokowi untuk melihat langsung kondisi warga ibukota serta memahami kondisi nyata secara langsung dengan tujuan agar tepat sasaran untuk menentukan arah kebijakan serta jitu dalam mengambil putusan yang harus dan akan dilakukan. Gaya blusukan Jokowi ini sudah langka ditemukan di kalangan pejabat negara yang lebih menyukai aturan protokoler untuk menjaga jarak dari rakyat. Lantas bagaimana dengan Gangnam Style, ternyata Gangnam adalah sebuah pemukiman elit serta artis papan atas, publik figur, maupun para chaebol dan orang terkenal lainnya di kota Seoul, Korea Selatan dengan fasilitas bagi warga yang menginginkan tubuh indah dan atletis karena Gangnam adalah surganya klinik operasi plastik. Namun tidak begitu menurut Park Jae Sang atau yang lebih dikenal dengan PSY, seorang rapper asal Korea Selatan yang menyanyikan sebuah irama lagu dengan syair tentang gaya seorang lelaki Gangnam yang dikagumi banyak wanita. Gangnam Style lebih dikenal dengan sebutan "horse dance" yang dilakukan dengan sangat atraktif di sepanjang jalan gangnam mirip tarian Macarena. Ada kata kunci 'atraktif' sebagai bagian dari persamaan gaya blusukan Jokowi dengan gangnam style-nya PSY. Ternyata kedua gaya yang saling berlawanan ini justru memiliki audien yang melimpah dan melonjak sangat cepat mengalahkan kepopuleran tokoh politik dan artis K-POP sebelumnya. Tidak perlu harus menunggu 100 hari kerja - gaya blususkan Jokowi telah memberikan kesegaran pola pemerintahan yang selama ini mapet oleh keterbukaan dan kekerabatan, sementara gangnam style telah merambah belahan dunia musik hingga membuat artis sekelas Madonna berkolaborasi dengan PSY. Kalau PSY memberikan sindiran dalam syair lagunya kepada khalayak yang sangat mencintai kebugaran dengan operasi pelastik, maka gaya blusukan Jokowi memberikan teladan agar pejabat tidak hanya mendengar dan menyimak laporan di atas kertas saja namun turun ke lapangan untuk menyaksikan secara nyata kondisi warga yang dipimpinnya. Gaya blusukan Jokowi bukan sekedar jalan-jalan bebas, tetapi dalam upaya mengembangkan 350 kampung di Jakarta dengan menyusun konsep sesuai lokasi, seperti desain Kampung Protein di Tegalparang, Kampung Stasiun di Bukit Duri; Kampung Herbal dan Kampung Platform di Manggarai, Kampung Shopping di Poncol, Kampung Ikan di Penjaringan, Kampung Kampus di Tomang, Kampung Backpacker di Kebon Sirih, Kampung Tekstil di Kebon Kacang, Tanah Abang; serta Kampung CBD di Karet. Gaya blusukan Jokowi juga ingin mewujudkan sebuah brand image baru untuk Jakarta dengan menciptakan program creative public space sebagai ruang publik yang digunakan untuk memasarkan produk-produk kreatif. Konsep creative public space itu akan dibangun di Kota Tua, Jalan Thamrin, dan Blok M-Mayestik. Sesuatu yang funtastic adalah konsep Jakarta berbeda dari kota lainnya dengan menyajikan festival budaya setiap hari yang akan digelar oleh kesenian dari kota dan kabupaten seluruh Indonesia. Gangnam Style dalam perkembangnya terus memberikan kegairan bermusik bagi masyarakat pecinta boyband dan girlband yang selama ini merajai layar media. Gangnam Style secara umum mendapat pujian oleh para kritikus karena ritme humornya yang catchy serta gerakan tari PSY yang tidak biasa sebagaimana langkanya gaya blusukan Jokowi di tengah hingar-bingar politik pemerintahan Indonesia. Tabloid Inggris, Daily Mail, melaporkan bahwa Gangnam Style ini sangat populer, bahkan calon presiden saja menirunya. Sebuah acara flash mob Gangnam Style yang disponsori oleh perusahaan penyiaran dan hiburan Korea Selatan, Mnet Media, diadakan di Pasadena, California. Australian Broadcasting Corporation juga melaporkan bahwa flash mob serupa juga diadakan di Sydney.Sang artis PSY juga tampil di MTV Video Music Awards 2012 membawakan Gangnam Style bersama komedian Kevin Hart, maka dapat dikatakan bahwa Oppa is Just My Style. Sementara gaya blusukan Jokowi terus merambah sisi terjauh Kota Jakarta hingga setiap langkah jejak kakinya adalah senyum warga yang mengharapkan perbaikan citra hidupnya. (Picture by Google.net) Posting yang sama ditulis dalam http://www.handilbakti.com or blog parigal samsuni

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun