Mohon tunggu...
Samsul Bahri
Samsul Bahri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Universitas Teuku Umar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Untuk Berbagi

12 Juli 2021   19:20 Diperbarui: 12 Juli 2021   20:27 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mulai lah dengan secangkir kopi dipagi hari dan ditemani semangat diri yang selalu dalam inspirasi(Sumber foto: medium)

Dewasa ini saya terus dihantui oleh sesuatu yang saya tidak bisa identifikasi. Bagaimana tidak, bahwa setiap ide yang saya dapat nyaris hilang begitu saja hanya beberapa saat setelah saya mengalihkan fokus pada hal yang lain.

Begitu juga selanjutnya dan terus saja begitu hingga akhirnya perlahan membuat otak saya bergejolak dalam kerumitan. Tulisan ini mungkin hanya akan menarik untuk dibaca bagi orang yang memiliki frekwensi yang sama dengan saya, jika tidak maka sebaiknya anda tidak perlu mebaca dan lakukan hal bermanfaat lainnya.

Perlahan saya mulai memetakan permasalahan yang saya hadapi, tentang penyebab otak menjadi liar dan tidak terkendali, saya membaca beberapa artikel dalam keseharian hingga akhirnya saya mendapat titik terang tentang apa yang harus saya lakukan agar isi kepala ini dapat terkendali. 

Gagasan yang kian liar menari akhirnya dapat saya jinakkan secara perlahan, yakni dengan mengikatnya.

Senada dengan peribahasa lama yang mungkin sering kita dengar yakni "Ikatlah ilmu dengan menulisnya". Mengapa kita perlu menulis dan seberapa besar manfaat menulis akan berdampak terhadap diri kita?

Jika teman-teman mencari di google tentang manfaat menulis, tentu kita akan mendapatkan banyak pilihan artikel yang dapat kita baca dan butuh waktu mingguan hingga menghabiskan semuanya. Namun kita hanya mendapat satu esensi kecil yang akan kita raih, yakni produktifitas dan kepuasan batin.

Mulailah Untuk Menulis

Menulis adalah hal yang sangat sulit bagi sebagian orang, atau bahkan bagi kebanyakan orang. Menulis bukanlah suatu bakat yang diturunkan secara genetik, menulis dapat dibentuk dan membutuhkan keahlian yang harus dilatih secara terus menerus hingga akhirnya kita mendapatkan suatu pola untuk mengikat suatu gagasan dan menuangkannya kedalam sebuah tulisan. 

Benar, inilah makna yang saya dapatkan dari peribahasa "Ikatlah ilmu dengan menulisnya". Entah bagaimana prosesnya, tapi ketika kita menuliskan suatu gagasan, layaknya sebuah cat yang telah mengering dan menempel dalam diri kita, dan ketika kita membangkitkan gagasan itu kedalam sebuah tindakan dan berbagi kepada lingkungan, maka gagasan tersebut ibarat sebuah goresan yang membekas didalam diri yang mungkin akan sulit untuk dihilangkan. Menulis membutuhkan perjuangan dan konsistensi yang tinggi.

Tidak peduli seberapa sulit anda memulai, maka anda harus segera memulainya. Dewasa ini kita dapat menemukan banyak media untuk dapat berbagi gagasan dalam bentuk tulisan yang telah kita tuangkan seperti blogging. Internet menyediakan banyak media blogging yang dapat kita manfaatkan seperti blogspot, wordpress, wix, square space dan bahkan seperti artikel sedehana yang sedang anda baca ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun