Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menata Kehidupan Masyarakat Kota

7 Desember 2022   21:24 Diperbarui: 7 Desember 2022   22:17 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Para kaum urban berbondong bondong menuju kota besar. Tentunya dengan satu tujuan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dari di pedesaan. Para kaum urban hanya berfikir bahwa di kota akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibandingkan dengan di pedesaan. Iming iming dan rayuan penyalur tenaga kerja membuat mereka menjadi lupa bahwa terkadang di pedesaan lebih baik dari di kota besar.

Suasana kota besar tentunya serba heterogen dengan berbagai kalangan yang berbeda. Untuk itu bagaimana caranya kita menata kehidupan di kota besar. Berbagai cara dilakukan untuk dapat hidup dengan layak dan terkadang harus merugikan orang lain karena persaingan yang cukup berat. Penataan kehidupan di kota besar harus didasari oleh sikap peduli dan saling berbagi satu sama lain sehinga akan mendapat keluar saat kita bingung.

Hal yang perlu dilakukan adalah saling mengerti dan mempunyai sikap tenggang rasa. Sehingga kebersamaan dan gotong royong akan terjalin secara bersama. Itulah kunci sukses dalam menata kehidupan di kota besar tanpa merugikan orang lain. Kita harus bersikap baik dan peduli dengan orang lain tanpa mementingkan diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun