Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna Ulos dalam Kehidupan Masyarakat Batak

14 September 2022   04:30 Diperbarui: 14 September 2022   04:31 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 ( Dokumen Foto shutterstock )

Ulos merupakan kain khas yang berguna dalam kegiatan resmi masyarakat Batak. Pada mulanya ulos dipergunakan sebagai pakaian sehari hari. Ulos bisa dijadikan sebagai baju, sarung, penutup kepala, sampai selendang. Saat ini ulos lebih banyak dipergunakan pada upacara adat seperti pernikahan dan kematian. Ulos bersifat sakral sehingga ukurannya tidak bisa sembarangan karena akan berakibat fatal kematian karena adanya roh pada kain ini.

Ulos saat ini berbagai macam corak dan ukuran disesuaikan dengan keperluan acara adat. Masyarakat batak meyakini bahwa ulos dapat dijadikan pembimbing dalam kehidupan. Sehingga fungsi ulos sangat jelas disesuaikan dengan keperluan upacara adat tertentu. Kegunaan ulos sangat banyak seperti ulos adat, ulos modom dan ulos parompa. Tentunya manfaat ulos akan berbeda beda berdasarkan keperluan yang digunakan.

Filsafat Masyarakat Batak menyatakan, "Ijuk pangihot ni holong, ulos pangihot ni holong. Yang berarti  ijuk pengikat pelepah pada batang seperti ulos pengikat kasih sayang." Begitu besar makna yang terdapat pada ulos bagi masyarakat batak sehingga ulos memiliki fungsi simbol harapan sesuai dengan maknanya dalam kehidupan. Semoga ini menjadi pedoman bagi kehidupan sosial masyarakat saat ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun