Sejak diberlakukannya program ganjil genap di DKI Jakarta ternyata masih kurang efektif. Hal ini disebabkan oleh tingkat kesadaran berkendaraan di DKI Jakarta masih kurang. Ditambah lagi sikap petugas yang masih kurang bijaksana terhadap pengemudi kendaraan. Hal ini membuat sikap kucing kucingan pengemudi dendpgan petugas di lapangan.
Lihat saja di jalan tol para pengemudi masih bebas dengan tidak memperhatikan penerapan ganjil genap di DKI Jakarta. Sikap ini terjadi karena mereka bukan mematuhi peraturan melainkan takut dengan petugas yang langsung menilang pengemudi yang melanggar waktu ganjil genal di DKI Jakarta.
Waktu penerapan ganjil genap adalah pukul 06.00 - 10.00 untuk pagi hari dan pukul 16.00 - 21.00 untuk sore sampai malam hari. Sehingga diluar waktu tersebut pengemudi bebas memasuki ruas jalan di DKI Jakarta. Sehingga kemacetan tetap terjadi di DKI Jakarta. Hal ini harus dicari solusi tepat untuk mengursnginkemacetan pada waktu diluar penerapan ganjil genap.