Mohon tunggu...
Samsiherni
Samsiherni Mohon Tunggu... Administrasi - Gemar membaca dan menulis

Sejatinya cinta adalah tentang memberi, berikanlah yang terbaik bukan karena memiliki tapi tau tepat rasanya saat tidak berpunya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Rumah Ibu

30 Agustus 2021   12:30 Diperbarui: 30 Agustus 2021   13:17 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini tentang hati seorang kekasih;

Aku pernah meninggalkannya bahkan mengkhianatinya; aku bukan saja menorehkan luka itu, bahkan retak didadanya meninggalkan bekas yang tidak tersembuhkan oleh waktu. Pergi meninggalkan dengan apapun alasan itu, bagai belati sembilu.

Aku peringatkan selalu untuk muhasabah diriku sendiri;

Karena sebelumnya aku telah terlebih dahulu melewati perjuangan melawan semua ini.

Butuh kesabaran tanpa batas; butuh keikhlasan tanpa pamrih.

Karena yang ingin kutemukan adalah cinta sejatiku; yang sejatinya cinta akan ada oleh diri kita sendiri.

Sekali lagi aku peringatkan untuk muhasabah diriku sendiri;

Hati seorang kekasih bukanlah rumah ibu

Yang kapan saja aku mau; aku boleh datang dan pergi.

Masuk tanpa permisi dan pulang tanpa pesan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun