Analisis Hambatan Penyusunan RPP Tematik selama Pandemi

Pendidikan merupakan hal yang paling mendasar bagi kehidupan manusia dan sebagai salah satu ujung tombak dari suatu bangsa, melalui pendidikan manusia dapat memperoleh informasi yang sebelumnya di anggap mustahil. Peran pendidikan sangat penting berkaitan dengan perkembangan fisik mental serta prilaku seseorang.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau disingkat dari RPP merupakan sebuah perancangan dalam suatu pembelajaran untuk satu kali pertemuan atau lebih yang mendukung kegiatan guru dalam belajar mengajar. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam memudahkan melaksanakan atau mengelola pembelajaran agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada pembelajaran tersebut. 

Pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik. 

Sehubungan dengan proses pembelajaran yang tetap dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, menjadikan pembelajaran tidak bisa berjalan maksimal seperti pada biasanya. Karena pembelajaran ada yang dilaksanakan secara daring ataupun luring maka proses pembelajaran mengalami banyak hambatan yang cukup signifikan diantaranya seperti : Banyak lokasi rumah guru maupun siswa yang belum terjangkau internet sehingga saat melaksanakan kegiatan belajar perlu untuk mencari tempat yang sudah tersedia jaringan yang layak, Guru juga cukup sulit dalam menyiapkan bahan ajar pada masa pandemic ini, Tidak semua peserta didik mempunyai Hp untuk belajar daring, Perlu untuk mengetahui tingkat kemandirian siswa saat mengerjakan tugas secara daring. Selain kemampuan siswa, perlu untuk mengetahui kemampuan orang tua siswa baik itu dari sisi ekonomi maupun kemampuan membaca dan menulis untuk mengetahui apakah orang tua memiliki kemampuan yang cukup untuk mendampingi anak selama belajar secara jarak jauh dirumah. Penyusunan RPP juga menjadi sulit dikarenakan materi yang harus sesuai kondisi insfrastruktur komunikasi yang kurang karena hambatan pada kondisi pandemic, Pencapaian pembelajaran dan Media pembelajaran yang harus menyesuaikan keadaan pandemi yang menbuat kurang efektifnya proses pembelajaran, Materi pembelajaran juga semakin sulit di tentukan karena harus menyesuaikan dengan siswa-siswa yang belajar di rumah di karenakan banyak siswa yang terkadang tidak paham dengan materi yang di sampaikan, Sumber pembelajaran harus mengikuti kondisi pandemi yang terjadi saat ini, Langkah-langkah pembelajaran daring juga ikut terhambat karena adanya sistem prmbagian kelas pada siswa, Penilaian yang dilakukan guru semakin sulit karena harus menyesuaikan kemampuan peserta didik selama pandemi dan harus tetap mengikuti standar RPP. 

Pada intinya guru selalu dituntut untuk melakukan proses pembelajaran secara optimal terlebih lagi pada masa pandemic ini. Namun upaya yang dilakukan oleh guru pada masa pandemic ini, belum tentu semuanya dapat diterima oleh peserta didik ataupun dari orang tua murid.