Mohon tunggu...
sampe purba
sampe purba Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Insan NKRI

Insan NKRI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sistem Penanggalan dan Jatah Preman

4 April 2021   14:15 Diperbarui: 4 April 2021   14:40 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sistem Penanggalan dan Jatah Preman

Oleh : Sampe Purba

Prolog

Sistem penanggalan yang umum kita kenal sekarang dengan Kalender Masehi, disebut juga sistem Gregorian merupakan evolusi dan resultan pertarungan dinamika berbagai sistem kalender yang dikenal peradaban dunia. 

Sistem Gregorian berbasis matahari (solar system), yaitu perhitungan satu siklus bumi mengorbit (mengelilingi) matahari dalam satu putaran. 

Selain sistem matahari, ada juga penanggalan yang berbasis bulan mengorbit bumi (lunar system). Sistem ini umum dipakai dalam penanggalan peradaban Tiongkok dan juga kalender muslim. 

Sistem ketiga adalah perpaduan antara sistem matahari dan sistem bulan. Sistem ini dipakai dalam peradaban Sumeria kuno yang kemudian diadaptasi dalam budaya Yahudi.

Pengaitan sistem kalender dengan matahari atau bulan, erat kaitannya dengan perilaku musim, terutama bagi bangsa bangsa kuno untuk kepentingan menghitung musim tanam dan panen. Itu gabungan  ilmu astronomi dan agrikulture. 

Pusat pusat peradaban kuno, seperti sepanjang delta sungai Nil, lembah Indus atau Mesopotamia adalah daerah pertanian. Perilaku alam juga penting dipahami dalam  musim berperang. Berperang ? 

Ya. Tentu tidak bijak berperang, di musim kering kerontang, atau musim salju. Ingat cerita tentara Napoleon dan atau Hitler yang gagal menginvasi Rusia karena terjebak salju musim dingin ?.

Sistem penanggalan pusat pusat peradaban "modern" abad Perunggu (3.000 -- 4.000 tahun SM) yang sudah mapan seperti Lembah Aztek Mexico,  bangsa Maya di Amerika Tengah, Tiongkok Kuno, Mesir Kuno, Junani Kuno (minoan), India kuno, menyurut perannya seiring dengan bangkitnya Eropa (Rumawi Kuno) sebagai imperium dunia keempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun