Mohon tunggu...
sampe purba
sampe purba Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Insan NKRI

Insan NKRI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kematian Tragis Kain, Pembunuh yang Terbunuh

25 Januari 2020   08:20 Diperbarui: 25 Januari 2020   08:14 4679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oleh : Sampe L. Purba

Kitab Genesis, Chapter 4 menceritakan kisah pembunuhan pertama di muka bumi, antar sesama bersaudara. Kain membunuh Habel adiknya. Persoalan tampaknya sepele. Yakni persembahan Kain dari hasil pertaniannya ditolak Tuhan, sementara persembahan Habel dari hasil peternakannya diterimaNya. 

Kitab ini tidak menceritakan, kenapa Tuhan seperti pilih kasih, kejam atau tidak fair. Bukankah persembahan persembahan mereka ini adalah hasil dari usahanya, dari profesinya. Ini bukan hasil korupsi misalnya. Misteri ini biarlah kita titipkan kepada mereka yang kelak menghadap Tuhan, atau kalau kita kita ntar di akhirat berkesempatan berdialog denganNya.

Yang disayangkan dari Kain adalah, kenapa bukan kepada Tuhan dia complain ?, Kenapa iri hati, panas hati atau dendam kesumatnya ditimpakan ke Habil.

Kapan peristiwa pembunuhan ini terjadi? Apakah ketika Kain dan Habil masih sama sama anak muda, atau sudah berkeluarga ?. Saya menduga, mereka ini telah berkeluarga, dan juga telah berketurunan beranak pinak.

Sesaat setelah pembunuhan tersebut, Kain ketakutan. Takut kalau ketemu orang, dia akan dibunuh. Pertanyaannya adalah, kalau pada waktu pembunuhan itu terjadi belum ada orang lain, kenapa Kain harus takut ? Lalu Tuhan menaruh satu tanda di tubuhnya, agar siapapun yang bertemu dengannya tidak boleh membunuhnya (Kej 4,15). 

Tidak dijelaskan tanda seperti apa. Tapi anggaplah misalnya itu seperti tanda khusus di dahi ala bintang Star Trex., sehingga menjadi semacam cacat permanen sekaligus media pengingat perlindungan baginya, untuk diketahui para manusia.

Alkitab selanjutnya menceritakan bahwa setelah peristiwa pembunuhan itu, pada tahun ke 130, Hawa isteri Adam melahirkan anak laki laki sebagai PENGGANTI Habel, yang dinamainya Set (Kej 4,25). Setelah melahirkan Set, Adam masih memiliki anak anak dan perempuan lain. Kita tidak tahu berapa banyak. Yang jelas 800 tahun lagi Adam masih hidup.

Alkitab tidak menceritakan apakah Adam dan Hawa telah juga memiliki anak anak perempuan lain sebelum lahirnya Set. Tapi kalau kita andaikan bahwa katakanlah bahwa Kain dan Habel lahir sekitar tahun 30, dan Hawa melahirkan anak anak perempuan, yang kemudian ada yang menjadi isteri bagi Kain dan Habil, tentulah pada tahun ke 128 pada saat pembunuhan itu terjadi, setidaknya telah ada 4 generasi manusia. Wajar, kalau Kain ketakutan, kalau misalnya keturunan Habil atau anak cucu cicitnya akan membunuhnya sebagai balasan atas kematian Habil.

(Pada masa itu, kita tidak perlu heran bahwa orang yang satu ayah saling mengawini. Bukankah hingga masa Abraham saja, adat dan peristiwa seperti itu masih terjadi. Abraham mengambil Sarah sebagai isterinya, yang sesungguhnya adalah juga adiknya satu ayah lain ibu, Kej 12,20).

The tale of Cain the assassin (Ref. Kej 4-5, Book of Jasher 2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun