ESDM memaknai Liburan Panjang
Oleh : Sampe L. Purba
Masih ingat foto  viral Dirut Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan yang tertidur kecapekan di gerbong kereta ekonomi, demi memastikan kenyaman pelayanan kepada pemudik musim liburan beberapa tahun yang lalu? Ternyata kebiasaan kerja maraton bak banteng ketaton tersebut terbawa juga ketika beliau memimpin Kementerian baik di Kementerian Perhubungan maupun  ESDM saat ini. Get things done.
Indonesia setidaknya memiliki dua musim mudik besar rutin, yaitu lebaran dan natal tahun baru. Puluhan juta orang pada rentang  sekitar dua tiga minggu, tumpek blek di jalanan bermigrasi menggunakan berbagai moda transportasi mulai dari sepeda motor, kereta api, kendaraan penumpang umum, kapal laut hingga pesawat terbang. Imbas langsungnya terbaca pada pola permintaan BBM, pulsa dan listrik. Termasuk concern keamanan.
Pembangunan jalan tol, terminal, prasarana pelabuhan dan bandara hingga ke pelosok-pelosok, yang dikerjakan secara masif di bawah program infrastruktur Pak Jokowi, merupakan hardware yang memudahkan lalu lintas orang, barang dan komunikasi. Tidak lagi terdengar orang terpaksa berlebaran atau ber old and new di kemacetan jalan.Â
Sesuatu yang puluhan tahun merupakan rutinitas berita. Dukungan software berupa pelayanan dan penunjang kebutuhan operasional lekat dibalik sukses story itu.
Dalam mengisi ruang software inilah,  Kabinet Kerja  dan jajarannya diharapkan memberikan pelayanan ekstra terbaiknya, agar festival mudik pesta rakyat berlangsung nyaman. Mereka kudu mengorbankan liburnya, menahan kantuk dan dingin di ruang sepi, demi memastikan pelayanan terbaik. Itulah wujud revolusi mental bagi para ASN dan petugas siaga.
Menghadapi liburan natal tahun baru, Menteri Jonan membentuk posko yang meliputi jajaran kementerian ESDM beserta stakeholder sektor seperti BPH Migas, Pertamina, PLN dan PGN. Kepala BPH Migas bertindak sebagai Penanggung jawab Posko Nasional. Adapun penanggung jawab harian dipegang Direktur BBM.
Pak Ifan Fanshurullah, selaku PenJab Posko dengan lincah dan efektif mengkoordinasikan tugas tugasnya, termasuk menjalin sinergitas dengan instansi terkait seperti Kepolisian, BIN, Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan. Latar belakang pak Ifan sebagai pengusaha, aktivis dan politisi sejak muda mewarnai irama kerja di posko yang berjalan efektif dengan dukungan komitmen anggota yang bernuansa ceria.
Kalau berkunjung ke markas posko beliau di bilangan Mampang, anda akan melihat anak-anak muda yang berhadapan dengan layar komputer serta alat komunikasi, terhubung dengan seluruh titik-titik pantau di Indonesia, mulai dari kota hingga kawasan terpencil. Para pegawai dan karyawan sektor stand by dan bertugas di lapangan.Â
Tidak terkecuali para Pimpinan. Para petugas di bagi dalam beberapa shift, sementara para Pimpinan Posko dan Satgas memiliki hot line yang siap 24 jam.
