SAMOSIR - Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Â terus tingkatkan Kapasitas SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Samosir, dengan menggelar Pelatihan Digitalisasi Kepariwisataan Samosir yang mulai tanggal 26 s/d 28 September 2022 di Hotel Vantas, Desa Sialanguan, Kabupaten Samosir, Senin (26/09/2022).
Pelatihan Digitalisasi Kepariwisataan Samosir tersebut diikuti 40 peserta, yang merupakan orang muda, berasal dari unsur pengelola ataupun pelaku usaha pariwisata dari usaha pariwisata, akomodasi dan homestay, objek wisata dan kelompok wisata.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, para peserta juga dijadwalkan akan melakukan kunjungan lapangan ke Objek Wisata Bukit Holbung dan Siarobung Kecamatan Harian.
Kadis Pariwisata Tetti Naibaho menyampaikan bahwa,"tujuan pelatihan adalah meningkatkan kapasitas SDM terutama para pengelola ataupun pelaku usaha pariwisata dari usaha pariwisata, akomodasi dan homestay, objek wisata dan kelompok wisata, yang selama ini mungkin sudah fokus di konten kreator, meng - up grade lagi kemampuan mereka, sehingga potensi - potensi wisata yang ada di Kabupaten Samosir secara umum dan juga desa wisata terpublikasi dan terpromosikan dengan baik", jelasnya.
Tetti Naibaho juga menyampaikan terkait paparan narasumber yang menggungkapkan meningkatnya kunjungan wisata ke Samosir kurun waktu januari - pebruari 2022 sebesar 30%, terkait seberapa pentingnya pelatihan digitalisasi terhadap kemajuan pariwisata Samosir mengatakan", meningkatnya animo wisatawan berkunjung ke Samosir, terutama awal tahun, itu harus kita gaet lebih lama tinggal, karena selama ini mereka masih 1 - 1/5 hari berlibur di Samosir, setelah itu mereka pulang.Â
Kenapa mereka langsung pulang, karena potensi - potensi wisata yang ada di desa atau objek wisata belum terpublish dengan baik. Karena itu kami menganggap perlu meningkatkan kapasitas SDM terutama pelaku usaha pariwisata melalui pelatihan peningkatan kapasitas  SDM, terutama pelaku usaha pariwisata, sehingga wisatawan yang berkunjung ke Samosir, akan mendapat informasi tentang kekayaan maupun keindahan dan daya tarik wisata yang ada diseluruh Samosir", ungkapnya.
"Maka itu harus dipublish dengan digitalisasi, dimana wisatawan maupun warga banyak sudah memiliki  android ataupun smartphone, yang bisa mereka check atau lihat in time dimana mereka mau".
Karena itu Kadis Pariwisata berharap," melalui pelatihan para konten kreator yang baru untuk fokus menjual, juga mampu memasukkan produk - produk mereka baik UMKM nya, daya tarik wisata dan seluruh keindahan alam Samosir dalam digitalisasi. Mereka mampu menjual dengan harga sampai ke konsumen yaitu para wisatawan yang sedang menanti untuk berkunjung ke Samosir", himbaunya.(SS).
