"Jadi jangan kritisi DPR Pak, DPR itu sangat menghormati kelembagaan. Sekali nyentuh DPR, kami bongkar boroknya Bapak kayak apa," kata Arteria.
Masih dikutip dari Tempo.co, Komnas HAM menilai pembahasan RUU Omnibus Law menimbulkan banyak kekecewaan dari masyarakat lantaran dianggap tergesa-gesa dan minim ruang partisipasi masyarakat.Â
Sejujurnya, penulis secara pribadi sangat menyesalkan atas adanya ancaman yang dilontarkan politisi PDI Perjuangan tersebut. Sekalipun memang tidak terima dengan segala kritikan, tidak perlu dilawan dengan bentuk intimidasi, seperti halnya dengan cara mengancam.Â
Pasalnya, Arteria Dahlan itu adalah wakil rakyat sekaligus public figure yang seharusnya lebih mampu menjaga sikap agar menjadi teladan bagi masyarakatnya. Jangan malah sebaliknya, malah lebih menonjolkan arogansi yang tak seharusnya.Â
Bukan Ancaman Pertama ArteriaÂ
Bentuk intimidasi Arteria Dahlan terhadap Komnas HAM pada acara RDP bukanlah yang pertama dilakukan. Sebelumnya, pria berkacamata ini pernah juga mengancam Najwa Shihab.Â
Arteria Dahlan sempat mengancam akan mengumbar aib presenter program talk show Mata Najwa tersebut, atau membawanya ke jalur hukum apabila tidak segera meminta maaf.Â
Sebelumnya, sejumlah anggota DPR termasuk Arteria Dahlan meradang lantaran kinerja mereka dalam penanganan Covid-19 mendapat kritik tajam dari Najwa Shihab.Â
Perempuan yang akrab disapa Mbak Nana itu menilai DPR justru terkesan tidak serius dalam mencari solusi agar persoalan Covid-19 di Indonesia segera teratasi.Â
Tak cuma masalah penanganan covid-19, kritikan Najwa Shihab yang berupa unggahan video dengan tajuk "Kepada Tuan Terhormat dan Puan Anggota DPR yang Terhormat" itu menyinggung soal pembahasan sejumlah RUU saat pandemi Covid-19. Salah satunya RUU Cipta Kerja.Â
Menurut Najwa Shihab, RUU Cipta Kerja lebih banyak memperjuangkan kepentingan investor daripada memperjuangkan kebutuhan pekerja.
Salam