Melalui juru bicaranya, Damai Hari Lubis, HRS mencurigai bahwa insiden penusukan terhadap Syekh Ali Jaber tersebut merupakan skenario dari Neo Partai Komunis Indonesia (PKI).Â
"Hati-hati motif kuat dugaan skenario neo PKI agar masyarakat muslim takut datang ke Masjid, serta tidak mau berkumpul atau dekat dengan para ulama," kata DamI, Minggu (13/9). Dikutip dari IDTODAY.Â
HRS mengutuk keras dan meminta pihak Kepolisian mengusut tuntas insiden penusukan terhadap ulama.Â
Entah kebetulan atau memang sengaja menyindir pihak-pihak yang mencurigai bahwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber tersebut bagian dari skenario Neo PKI, pegiat media sosial (Medsos), Denny Siregar langsung memberikan warning melalui cuitan di akun twitternya.Â
"Penyerangan syeikh Ali Jaber mirip dgn modus "operasi intelijen" lama, tahun 1998 & 2018.
Hati2, kemungkinan akan dibesarkan apinya dgn tema "PKI membantai ulama".Â
Tak hanya itu, dalam cuitan lain, Denny kembali menyindir pihak-pihak yang selalu mengait-kaitkan setiap kejadian sebagai pertanda PKI.Â
Yang GILA itu sebenarnya adalah yang main cocoklogi bahwa ketika ada suatu kejadian itu pertanda bangkitnya PKI..
Ini GILA menahun, saking gak sabarnya dibawah kepemimpinan @jokowi