Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gatot Nurmantyo Marah, Pasang Badan dan Tantang Menag

8 September 2020   14:07 Diperbarui: 8 September 2020   14:04 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TUDINGAN Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi yang menyebut radikalisme masuk masjid melalui orang berpenampilan good looking dan memiliki kemampuan agama mumpuni atau hafiz, menuai diskursus publik. 

Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sampai meminta Menag Fachrul Razi menarik kembali ucapannya tersebut. 

Lembaga yang dipimpin Zainut Tauhid Sa'adi ini merasa, tuduhan Fachrul tak berdasar karena itu sangat menyakitkan dan mencederai perasaan umat Islam. 

Senada MUI, sejumlah pihak menyebut alasan yang diutarakan Menag, bahwa good looking dipresepsikan sebagai strategi dasar paham radikalisme adalah alasan ganjil dan kurang didukung oleh data-data valid. Soalnya, begitu banyak insan-insan di tanah air yang berparas rupawan dan hafiz, nyatanya malah dimanfaatkan demi kehidupan duniawi. 

Tak sedikit insan-insan tanah air yang memiliki penampilan keren dan good looking justeru terjun pada dunua entertainmet. Seperti menjadi bintang sinetron, selebgram maupun youtuber. 

Gatot Marah 

Tuduhan Menag Fachrul tak hanya menuai diskursus publik, tetapi juga memantik amarah mantan Panglima TNU, Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo. 

Gatot yang kebetulan menjabat sebagai pembina murojaah hafiz Alquran dan Salah seorang pemrakarsa berdirinya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menegaskan jika tuduhan Menag Fachrul Razi mengakibatkan terjadinya penangkapan terhadap para hafiz atau penghapal Alquran, tidak segan akan pasang badan. 

"Saya ingatkan pada saat jam 17 tanggal 17 Agustus 2017, saya sebagai Panglima TNI di Markas Besar TNI di Cilangkap, saya mengadakan murojaah oleh 1.000 hafiz Quran dengan tema memohon perlindungan Allah SWT untuk bangsa ini," kata Gatot berapi-api saat berpidato dalam acara deklarasi KAMI di rumah Jumhur Hidayat di Bandung, Jawa Barat, Senin (7/9). Dikutip dari Fajar.co.id. 

"Dan akhirnya saya jadi pembina murojaah hafiz Quran. Jadi kalau pemerintah mau menangkap, tangkap dulu saya. Sayalah yang makar, kalau itu makar," tambah Gatot. 

Masih dikutip Fajar.co.id, Gatot heran dengan sikap yang menyudutkan para penghafal Alquran. Dia tak bisa membayangkan apa jadinya jika tak ada hafiz Alquran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun