Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rocky Gerung "Diserang" Guru Besar, Din Syamsuddin Ikut Nimbrung

31 Agustus 2020   21:18 Diperbarui: 31 Agustus 2020   21:17 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Schreensot youtube talkshow tv one

"Supaya orang seperti Rocky ini tahu fakta. Dia hanya bicara secara imajinasi dan teori-teori yang kadang-kadang di kampus saya sudah ketinggalan zaman," ungkap Henry. 

Setelah itu, Henry seolah ingin menegaskan dan menyombongkan diri pada Rocky Gerung, bahwa dirinya merupakan seorang guru besar. 

"Saya Guru Besar Universitas Airlangga," tegas Henry. 

Mendengar pengakuan Guru Besar dimaksud, Rocky  tak tinggal diam. Sambil sedikit tertawa, pria kelahiran Manado ini langsung menyindir pribadi Henry. 

"Mudah-mudahan otakmu besar juga," sindir Rocky Gerung. 

Tak mau kalah dengan sindiran Rocky Gerung, Henry pun langsung membalas. 

"Minimal saya profesor beneran, kalau Anda 'kan belum tentu," balas Henry. 

Itulah ringkasan perjalanan debat diantara Rocky Gerung dengan Henry Subiakto. Yang di dalamnya ada juga tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. 

Patut disayangkan memang, orang-orang yang katanya berpendidikan tinggi, namun nyatanya masih bisa terjebak dalam kondisi emosional. Sehingga esensi dari masalah sebenarnya malah melenceng. Justeru yang dikedepankan malah silih serang secara personal. 

Jujur, saling serang terhadap pribadi biasanya hanya dilakukan oleh orang-orang yang mungkin kurang berpendidikan atau anak kecil.

Tapi ya sudahlah, saling serang secara personal dalam acara-acara talk show memang bukan perkara baru di negara ini. Sudah sering kita dipertontonkan hal tidak terpuji oleh mereka-mereka yang katanya mengaku sebagai tokoh nasional atau orang berpendidikan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun