Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saat Giring Paksa Gedor "Tembok Tebal" Prabowo, Anies, dan Ganjar

26 Agustus 2020   20:15 Diperbarui: 26 Agustus 2020   20:15 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja hal tersebut merupakan pekerjaan rumah yang sangat sulit bagi PSI dan Giring sendiri. Untuk mendapatkan itu semua, Giring membutuhkan panggung besar, agar partai politik dan masyarakat benar-benar ingin meliriknya. 

Giring Ibarat Paksa Gedor Tembok Tebal 

Seperti telah penulis singgung di atas, bahwa sah-sah saja bagi Giring ingin nyapres pada Pilpres 2024 mendatang, karena merupakan hak seluruh warga negara dan dilindungi oleh Undang-Undang. 

Hanya, jika merujuk pada eskalasi politik hari ini, keinginan Giring ini tak ubahnya harus merobohkan tembok kokoh dan tebal. 

Tembok dimaksud adalah nama-nama kandidat yang selama ini sudah masuk dalam radar pemantauan partai politik maupun lembaga survei di tanah air. 

Tentu saja telah banyak nama yang telah beredar saat ini. Akan tetapi, dari sekian banyak nama itu, ada tiga sosok yang benar-benar sangat kuat dari segi perolehan elektabilitasnya. 

Ketiga nama tersebut adalah Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Ya, sudah bukan rahasia umum ketiga kandidat ini memang sangat potensial bisa maju Pilpres 2024, karena dari hasil beberapa lembaga survei yang pernah dilakukan, perolehan angka elektabilitasnya tidak pernah keluar dari tiga besar. 

Jadi, penulis rasa Giring ibarat memaksakan diri menggedor tembok tebal saja jika tidak mengurungkan niatnya untuk nyapres, alias hanya mimpi di siang bolong bin sulit terwujud bakal bisa maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun