Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Yasonna Laoly, Menepuk Air di Dulang Terpercik Muka Sendiri

4 Juli 2020   21:10 Diperbarui: 5 Juli 2020   04:30 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak yang menduga, masuknya nama Yasona Laoly dalam daftar prediksi atau analisa pengamat tersebut adalah karena program asimilasi dan integrasinya yang memantik kegaduhan di masyarakat.

Parahnya, berdasarkan hasil survey yang diselenggarakan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) dari tanggal 8 hingga 25 Juni 2020, nama Yasona Laoly menduduki peringkat pertama yang paling pantas untuk direshuffle oleh Presiden Jokowi. Pria kelahiran 27 Mei 1953 ini mendapatkan angka tertinggi dengan nilai 64,1 persen.

"Menteri Hukum dan HAM ada 64,1 persen, dinyatakan paling layak dilakukan reshuffle," kata Direktur IPO, Dedi Syah,  diskusi online bertajuk 'Menanti Perombakan Kabinet', Sabtu (4/7/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Setelah Yasonna, menteri yang dinilai layak untuk di-reshuffle adalah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan 52,4 persen, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah 47,5 persen, Menteri Agama Facrul Razi 40,3 persen.

Kemudian, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo 36,1 persen, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan 33,2 persen, Menteri Sosial Juliari Batubara 30,6 persen, Menteri Koperasi dan UMKM 28,1 persen, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali 24,7 persen, Menteri BUMN Erick Tohir 18,4 persen. Terakhir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Nadiem Makarim 13,0 persen.

"Jadi orang yang baru kemudian nama-nama yang muncul oleh di hadapan publik justru orang-orang yang dianggap paling dekat oleh Joko Widodo," ujarnya.

Itulah hasil survey IPO tentang nama-nama yang layak direshuffle. Kendati demikian ini hanyalah hasil survey yang boleh jadi berdasarkan tingkat kepuasan yang dirasakan oleh masyarakat atas kinerja para pembantunya Presiden Jokowi.

Hasil survey ini sepertinya tidak akan banyak berpengaruh. Soalnya yang memiliki kendali penuh atas direshuffle atau tidaknya nama-nama menteri yang disebutkan oleh IPO itu adalah Presiden Jokowi. Dialah pemegang hak prerogatif sepenuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun