LIVERPOOL akhirnya bisa kembali merengkuh tropy juara liga primer inggris pada musim 2019/2020. Ther Reds terakhir kali juara adalah tiga puluh tahun silam atau musim  1989/1990.
Kepastian Mohamad Salah dan kawan-kawan meraih gelar liga sepak bola kasta tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth tersebut tidak lepas dari takluknya pesaing terdekat mereka, Manchester City oleh The Blues Chelsea di Stamford Bridge.
Pasukan Pep Guardiola yang sebenarnya lebih unggul dari penguasaan bola harus mengakui keunggulan pasukan Frank Lampard dengan skor tipis 1-2.Â
Kedua gol Chelsea diciptakan oleh Pulisic pada menit ke 36 dan tendangan penalti William menit 78. Sedangkan satu gol balasan Manchester City di cetak oleh Kevin De Bruyne pada menit ke-55.
Dengan kekalahan tersebut, jumlah poin The Citizens julukan Machester City tak beranjak dari 64 poin. Karena itu, seandainya Kun Aguero dan kawan-kawan mampu memenangkan tujuh pertandingan pun, tidak akan mampu lagi mengejar perolehan poin Liverpool.
Ekspektasi poin maksimal yang bakal diperoleh The Citizens adalah 21. Jika ditambahkan dengan poin yang ada sekarang, berarti jumlahnya hanya 85. Sementara, The Reds, hingga pekan ke-3i ini telah meraup 86 poin.
Juara Tercepat
Kepastian juara Liverpool tahun ini boleh disebut dengan gaya. Memang tidak segaya Arsenal waktu menjuarai liga primer inggris pada musim 2003/2004, yang tidak terkalahkan sepanjang musim. Hingga akhirnya mendapat julukan Invincibles Team.
Maksud gaya di sini, pasukan Jurgen Klopp mampu memastikan juara dengan cepat. Dimana kompetisi masih menyisakan tujuh pertandingan lagi.Â
Hal tersebut sekaligus memecahkan rekor juara tercepat yang sebelumnya dipegang bersama oleh Manchester United dan Manchester City. MU juara musim 2000/2001 dengan sisa lima pertandingan. Hal serupa diulangi City pada musim 2017/2018.
Bukan hanya itu, Mohamad Salah dan kawan-kawan juga berpeluang mengukir rekor baru liga primer inggris lainnya, berupa raihan total poin dalam semusim. Saat ini, Manchester City masih memegang rekor tersebut dengan 100 poin yang diukirnya pada musim 2007/2008.
