Mohon tunggu...
Sammaniah Sammaniah
Sammaniah Sammaniah Mohon Tunggu... Guru - nama: SITI SAMMANIAH

Khoirunnas Anfa'uhum linnas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Dihargai

8 Juli 2020   21:57 Diperbarui: 8 Juli 2020   21:58 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetesan air mata jatuh tak dapat dikira,,,,

Rasa yang terkoyak menyiksa dada,,,,

Adakah orang dapat memahami tentang apa yang sedang terasa,,,,

Tak dihargai katanya,,,,

Diremehkan katanya,,,,

Melecehkan dengan tutur kata yang tak layak didengar oleh sukma,,,,

Sesungguhnya,,,,

Bercucur kembali tetes air mata,,,,

Perjuangan yang dianggap sia-sia,,,,

Memang badan Tak lebam nyatanya,,,,

Tetapi hati hancur tak bernyawa,,,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun