Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ibu Kota Negara Indonesia yang Jadi Pro Kontra

20 Januari 2022   13:57 Diperbarui: 20 Januari 2022   13:59 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ibu Kota baru/kompasiana.com

Bangsa lain begitu salut terhadap Indonesia yang mana dapat dibuktikan jika Presiden Indonesia mampu membalikan kondisi dampak pandemi dalam ekonomi.

Kemajuan ini tentu tidak semudah membalikan tapak tangan yang mana baru kali ini sekalipun cunkring bin ceking alias krempeng namun jangan salah jika gebrakannya mampu meluluh lantakan lawan politik yang berada didalam negeri maupun luar negeri.

Sebagai contoh dibubarnya ormas radikal radikul yang hanya menjadi benalu bagi NKRI yang tidak tahu malu numpang makan, hidup dan ngising di Indonesia tapi kerjanya merongrong, memberontak dan merusak tatanan negara yang sudah disepakati oleh para pendiri bangsa dengan asas tunggal yaitu Pancasila.

Inilah efek dari pilpres 2019 yang hingga kini belum moveon selalu dan selalu saja orang-orang diluar sana merecoki jalannya Pemerintahan Indonesia Maju. Dalihnya pun aneka macam dari bela agama hingga bela hilap ah haha..

Bangsa lain banyak yang ingin belajar dari Indonesia termasuk tentang harmonisnya aneka suku, agama, ras dan golongan bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika mampu bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sedangkan negara lain kini banyak yang hancur lebur akibat perang saudara antara satu kelompok dengan lainnya akibat adanya ormas radikal yang memberontak terhadap Pemerintahan atas nama agama.

Maka tidak heran jika saat itu tepatnya dimoment KTT Roma Italia Presiden yang dianggap plongo-plongo tersebut dikerubutin Presiden-presiden lainnya dari negara maju hingga endingnya dipilih jadi Presiden G20.

Sementara itu didalam negeri terus dan terus tiada henti cangkeme nderememel menghujat, memfitnah serta membuat gaduh di Nusantara.

Termasuk soal pemindahan Ibu Kota baru di Penajam, Paser Timur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang bernama Nusantara oleh diberikan Presiden Joko Widodo.

Pro dan Kontra seperti ini sepertinya sudah hal biasa namun apa bila selalu menjadi kontra terus maka Indonesia kapan majunya?.

Sedangkan arti dan makna dari Nusantara ini sudah semuanya tahu. Nusa berarti pulau dan antara berati seberang. Jadi Nusantara merupakan salah satu untuk menyebutkan semua pulau yang ada diwilayah Indonesia dan sejak dulu sudah dipakai yang terkenal dengan sumpah palapa Gadjah Mada yakni untuk menyatukan Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun