Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengapa Naturalisasi Shin Tae-yong Ditentang Haruna? Ini Alasannya

18 Januari 2022   19:04 Diperbarui: 18 Januari 2022   19:16 1652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naturalisasi Shin Tae-yong | Sumber gambar: (AFP/GETTY IMAGES/YONG TECK LIM via kompas.com | Diolah Kompasiana

Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh berita kontroversial dari seorang petinggi PSSI yang ditujukan kepada Shin Tae-yong.

Saat dimana para pencinta sepak bola sedang bangga terhadap Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebagai pengasuhnya pun mana kala mendapat pertentangan dari pihak yang tidak suka langsung mendapat dukungan dari netizen di Nusantara.

Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong, belakangan ini telah mendapat beberapa kritikan hingga membuatnya merasa tersinggung.

Ya, Shin Tae-yong yang telah dikontrak PSSI hingga 2023 mendatang, tiba-tiba disentil dengan pernyataan seorang PSSI.

Ahli taktik tersebut disamakan dengan pelatih lainnya yang gagal dan tidak mampu menjadi juara pada Final Piala AFF 2020 yang lalu. 

Adalah Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro yang kini sedang menjadi bulan-bulanan netizen atas sikapnya yang sudah merendahkan Coach Shin Tae-yong.

Haruna terkesan memaksakan kehendak karena baru saja Timnas Indonesia menjadi juara runner up pada Final Piala AFF 2020. 

Namun tidak bagi Haruna yang merasa tidak puas atas hasil kinerja Timnas Indonesia yang kini mengkritiknya untuk pelatih berumur 51 tahun tersebut.

Shin Tae-yong pun terkesan ditekan Haruna untuk menang dan meraih trofil piala AFF 2022 mendatang.

Program Naturalisasi di PSSI inilah yang justru menjadi sebab musabab awal kegaduhan netizen atas pernyataan Haruna pada podcast melalui siaran di channel youtube JPNN pada Sabtu, 15 Januari 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun