Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Jokowi Terima Ketum PBNU, Ternyata Ini yang Dibahas

30 Desember 2021   00:35 Diperbarui: 30 Desember 2021   00:48 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Yahya usai terpilih sebagai Ketua Umum PBNU pada Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung, Jumat (24/12). (Dian Hadiyatna/Antara)

Presiden Jokowi kedatangan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Istana Presiden Bogor, Rabu 29/12/2020, apa kiranya yang dibahas dalam pertemuan tersebut?.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (ketum PBNU) atau yang biasa dipanggil Gus Yahya berkunjung ke Istana Bogor bertujuan memberikan informasi tentang Muktamar NU ke-34 yang diselenggarakan di Lampung pada 22-24 yang lalu.

"Saya melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama kemarin, bahwa saya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, sedangkan KH Miftachul Achyar ditetapkan sebagai Rais Aam," ujar Gus Yahya kepada wartawan, Rabu (29/12). Sumber: jawapos.com

"Kemudian saya melaporkan juga hasil-hasil yang disepakati di dalam muktamar mengenai program-program, agenda-agenda yang tentunya nanti akan sangat terkait dengan prospek kerja sama-kerja sama, termasuk dengan pemerintah," tambahnya.

Lebih lanjut Ketum PBNU terpilih Gus Yahya, menyampaikan Pemerintah beserta NU memiliki tujuan yang sama untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Memang dari dulu hingga sekarang Nahdlatul Ulama ini terkenal erat hubungannya dengan Pemerintah. Menjaga yang dimaksud Gus Yahya adalah memberikan keamanan, merawat dan mendukung setiap pembangunan demi Indonesia.

Gus Yahya tidak hanya menyampaikan hasil Muktamar NU 2021 namun menurutnya ingin agar konsolidasi didalam organisasi antara Pemerintah dengan Nahdlatul Ulama agar bisa dijadikan sebagai bagian agen transformasi.

Bahkan Gus Yahya yang diterima oleh Presiden Joko widodo di Istana Kepresidenan tersebut, menyatakan agar NU benar-benar berguna bagi masyarakat secara efektif  serta yang tak kalah pentingnya yaitu mensukseskan segala apa pun rencana Pemerintah Indonesia.

Pertemuan Gus Yahya dengan Presiden Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikno.

Sebagaimana yang sama-sama diketahui bahwa KH Yahya Cholil Staquf yang kini Ketum PBNU 2021-2026 secara resmi memenangkan dalam pemilihan Caketum PBNU.

Penghitungan suara pada Muktamar Ke-34 NU di Lampung, Gus Yahya memperoleh 337 suara sedangkan petahana KH Said Aqil Siroj meraih suara 210 dari seluruh 548 suara yang diperoleh, terhitung dati pengurus NU sampai cabang NU yang berlokasi di daerah ataupun luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun