Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sumur Resapan Pemprov DKI Jakarta Ditutup Aspal, Kenapa?

6 Desember 2021   00:24 Diperbarui: 6 Desember 2021   01:02 1783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi sumur resapan di Jl Lebak Bulus III Jaksel, sebelum-sesudah pengaspalan 3 Desember 2021. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom)

Berita sumur resapan Pemprov DKI Jakarta hingga hari ini masih menjadi trending diberbagai media sosial sejak jumat 3/11 yang lalu.

Melansir dari detik.com sumur resapan tersebut berlokasi di jalan lebak bulus 111 tampak terlihat jelas sebelum dan sesudah di aspal.

Sebelum diaspal lubang sumur resapan ini terlihat sangat jelas memiliki 6 titik resapan diatas permukaan jalan dari beberapa sumur yang dibangun.

Saat team detik.com melakukan investigasi, dalam penelusurannya tidak sama sekali dijumpainya lubang sumur resapan tersebut alias rapet tertutup aspal jalan yang masih terlihat baru digarap oleh kontraktor pemprov DKI Jakarta.

Team detikcom ini ngajak guyonan rupanya masa sampai diselidiki segala sumurnya yang jelas dimana-mana yang namanya ditutup itu rapet tidak bolong, apa maning diaspal, ya jelas makin kuat aspal makin merekat rapetnya.

Hal inilah yang menjadi perbincangan hangat bagi para warga netizen saat melihat dan menyimak berita tersebut dari kemarin hingga sekarang.

Melihat sumur resapan yang berlokasi dijalan lebak bulus, membuat warga netizen masing-masing mengeluarkan opininya yang membingungkan.

Pasalnya bagaimana caranya lubang sumur resapan yang telah dibangun ini dapat menampung air sedang kondisinya sekarang tertutup rapat?

Penulis pun demikian sebagaimana team detik com yang juga sama tidak menemukan lubang serapan. Kenapa sudah jadi malah ditutup kembali, tentunya hal ini hanya buang energi dan biaya saja tanpa hasil apa-apa.

Memang benar sih terkadang antara Pemerintah dan warga kurang sependapat dan terkadang tidak ditemukan solusi dari tiap masalah.

Bagaimana tidak, sumur resapan hasil Pemprov DKI tersebut harus ditutup kembali sedang kerusakan sudah dialaminya saat dibangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun