Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Guru Bukan Hanya Digugu Lan Ditiru

25 November 2021   06:53 Diperbarui: 25 November 2021   06:58 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digugu lan ditiru (guru)/pixabay.com

Digugu lan ditiru (Guru) oleh orang jawa sudah terbiasa mendengar kalimat ini sebab ungkapkan tersebut sudah lama diterapkan sejak masih kecil.

Hari ini hari guru 2021 mempunyai banyak makna dan arti yang luas salah satunya yakni seorang guru harus memberikan contoh ataupun teladan terbaik bagi para muridnya.

Di gugu dalam bahasa jawa punya arti dituruti, dan makna ini tentu mengandung arti jika seorang guru wajib mempertanggung jawabkan setiap apa pun yang ada diguru.

Contohnya didalam mendidiknya, perkataannya, adabnya, akhlaknya dan tindak tanduknya. Sedangkan ditiru mempunyai segudang arti salah satunya yaitu seorang guru harus menjadi contoh terbaik dari mulai perbuatan sampai dengan ajarannya yang dilakukannya.

Dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke4 juga sudah ditegaskan dengan mengenai tugas seorang guru yang mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal ini tentu harus menjadi sesuatu bahan tersendiri bagi guru sebab jika salah dalam mendidiknya dapat memberi dampak yang menyebabkan para anak didik menjadi baik atau sebaliknya.

Bahkan ada istilah lain yang dikenal sebagai model oleh guru untuk anak didiknya dengan tujuan proses belajarnya mudah dan juga dimana model tersebut memiliki pengaruh yang cukup kuat salah satunya dapat mensukseskan anak didiknya.

Guru dan anak didik/pixabay.com
Guru dan anak didik/pixabay.com
Jika guru digambarkan sebagai model yang buruk maka secara otomatis muridnya pun ikutan mengalami hal yang tidak jauh dari model gurunya.

Jika seorang guru memberi suatu model yang baik maka secara otomatis pun setiap apa yang dilakukan, diperbuat, dan didengarnya selalu diperhatikan dengan baik oleh muridnya.

Menjadi guru sebenarnya harus sadar betul tentang tujuan yang mau diajarkannya. Sebagaimana yang sudah ditegaskan di dalam pembukaan UUD 1945 tersebut.

Sebab tugas seorang guru sangat mulia yakni mencerdaskan anak bangsa. Oleh karena itu guru pahlawan tanpa tanda jasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun