Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Begini Komentar Gus Dur terkait Konflik Palestina Israel

25 Mei 2021   19:24 Diperbarui: 25 Mei 2021   19:42 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepekan sudah berlalu Konflik Palestina dengan Israel yang mana dalam beberapa hari ini menjadi buah bibir dan sorotan para warganet dimedia sosial. 

Dalam situasi konflik, tiba-tiba video Gus Dur berkomentar tentang Palestina Israel melalui video yang diunggah diberbagai channel youtube mendadak ramai.

Saat terjadi Agresi Isral ke Palestina sejak dulu hingga sekarang banyak yang membela Palestina sebab punya asumsi bahwa Palestina adalah Islam yang harus dibela. Namun faktanya seperti apa yang dikatakan oleh Gus Dur yang menyebut bahwa tidak semua salah Israel.

Membela Palestina merupakan hak prerogatif setiap individu dan sebagai bentuk solidaritas sesama hamba Allah Swt bahkan diwajibkan hukumnya untuk saling tolong menolong dengan sesamanya.

Konflik Palestina Israel semoga dapat menjadi hikmah buat Indonesia yang mana Indonesia merupakan rumah bersama, milik kita semua, tempat dimana WNI dilahirkan dan dibesarkan.

Sudah sepatutnya sebagai Warga Negara Indonesia, menjaga dan merawat Idonesia dari keberagaman. Jangan pernah kasih celah kepada para perongrong Indonesia yang telah nyata ingin merusak dan memberontak Pemerintah Indonesia.

Para pendiri Bangsa telah menyepakati lima sila dari dulu kala dengan bersemboyan Bhinneka tunggal ika berlambang Garuda Pancasila. 

Rasa cinta pada tanah air harus ditanamkan oleh setiap jiwa agar disematkan dalam dada. Jangan sampai Indonesia seperti negara Timur Tengah yang luluh lantak porak poranda tidak tersisa.

Melalui Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid sebagai Presiden ke 4 yang juga sebagai Guru Bangsa, banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik bersama. Khususnya tentang arti persatuan dan kesatuan didalam sebuah Bangsa. Semoga Allah Swt merahmati dan meridhoinya.

Ada nilai spesifik dari Gus Dur yang masih melekat dan terpatri disetiap hati manusia yang berjiwa nasionalisme yakni terhadap sesama untuk saling toleransi pada pemeluk Agama yang berbeda.

Pada 30 Desember 2009 yang lalu Gus Dur pergi meninggalkan kita semua. Tentunya sebagai Guru Bangsa yang banyak berjasa untuk Indonesia hingga hari ini masih dirasakan ajarannya oleh warga Indonesia sebagai pecinta setia dengan iringan doa dan duka sedalam-dalamnya. Semoga Engkau bahagia dialam fana wahai Guru Bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun