Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengapa Lailatul Qadar Dirindukan Saat Ramadhan? Ini Alasannya

16 April 2021   00:55 Diperbarui: 16 April 2021   01:02 1614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Malam Lailatul Qadar yang dirindukan/sumber: unsplash.com

Puasa 2021 di Bulan Ramadhan 1442 H sudah memasuki hari ketiga dan ini malam yang keempat dengan begitu besok jika diizinkan oleh Allah Swt berarti puasa sudah masuk pada hari ke empat.

Khas Ramadhan yang dirindukan kaum muslimin tentunya sangat banyak sekali ragam dan macamnya pun sudah tidak asing lagi dikuping kaum muslimin dan muslimat di seluruh NUsantara.

Sebelum datangnya bulan Ramadhan 1442 H sudah sangat di idam-idamkan oleh khalayak umum mulai anak kecil, dewasa, tua, muda, pria dan wanita.

Ketika menjelang buka puasa kebanyakan anak-anak baik di mushola maupun Masjid untuk ikut ta'jil bersama dan yang memeriahkan agenda kegiatan bulan ramadhan juga kebanyakan anak-anak. 

Misalnya diberikannya tugas oleh guru sekolahnya yaitu buku kegiatan selama bulan ramadhan yang meliputi ibadah selama ramadhan kepada anak-anak dengan pengawasan para Kyai atau ustadz dilingkungannya.

Selain itu ketika kegiatan berlangsung juga bukan hanya orang tua yang mendengarkan pengajian ba'da subuh yang dikenal dengan Kuliah Tujuh Menit (kultum) para anak-anak pun antusias menyimak kegiatan tersebut demi tugasnya yang diberikan oleh Gurunya.

Saat setelah berbuka puasa, anak-anak lah yang meramaikan lingkungan. Misale nyalakan kembang api, petasan anak, dan menyalakan obor terbuat dari bambu. 

Ilustrasi petasan anak kecil/sumber: unsplash.com
Ilustrasi petasan anak kecil/sumber: unsplash.com
Sedangkan para orang tua sibuk bikin kue apem misalnya atau persiapan bikin kolak kolang-kaling khas makanan dibulan Ramadhan untuk menu berbuka puasa esok harinya bareng keluarga.

Bahkan para anak muda yang biasa nongkrong ning pinggir dalan juga menjadi ikutan shalat tarawih. Ini pertanda semua bergembira ria dengan datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H. 

Moment seperti itulah yang selalu dirindukan bagi kaum muslimin muslimat di mana pun berada khususnya dari warga masyarakat Nahdlatul Ulama.

Inilah salah satu momen penting dari keutamaan yang tidak dapat ditemukan selain di bulan Ramadhan, dimana dalam sebulan penuh Ramadhan berlipat ganda pahalanya yang merupakan keberkahan dan maghfiroh dari Allah Swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun