Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Saya Belum Siap Menikah, Apa Alasanya?

6 Februari 2021   18:06 Diperbarui: 6 Februari 2021   18:16 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menikah ole kompasiana.com

Amalan apa pun tanpa disertai niat maka akan sia-sia belaka. Sebagai contoh sholat, haji dan shodaqoh semua harus disertai dengan niat untuk ibadah pada Allah swt bukan untuk mencari yang lain.

2). Langkah yang kedua adalah ongkos atau biaya. Hal ini pun penting untuk dipikirkan dua kali sebelum bertindak. Banyak yang gagal dalam hubungan rumah tangganya hanya karena satu permasalahannya yakni perekonomian.

Oleh karena menjadi sangat penting jika mau menikah persiapan ongkos atau biaya terlebih dahulu. Kumpulin sedikit demi sedikit dari hasil kerja. Sedikit demi sedikit jika dikumpulin lama-lama juga menjadi bukit. Persiapan menikah pun lancar aman tanpa hambatan.

Sebagaimana dari pengalaman Saya sendiri, ketika mencintai seorang wanita dan to the point mereka kebanyakan menanyakan hal ini. Sudah siap belum untuk menikah? Pikir dua kali sebelum terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

3). Setelah niat, ongkos sudah langkah selanjutnya adalah restu orang tua yang juga merupakan salah satu faktor utama dari persiapan menikah tersebut.

Kokohnya suatu bangunan rumah tinggal bukan terjadi karena semen dan batu batanya yang kuat, namun hal tersebut terjadi karena pondasi dalam bangunan tersebutlah yang kuat. Sehingga awet tidak mudah roboh atau ambruk apa bila diterpa badai dan lain sebagainya.

Begitu juga dalam pernikahan, tanpa restu orang tua mustahil hidupnya penuh barokah. Tanpa doa dan dukungan orang tua, jangan harap menjadi keluarga sakinah mawadah dan warohmah.

Sudah banyak contoh dan kejadiannya. Hubungan rumah tangga tanpa restu orang tua dan mereka rata-rata mengaku tidak tentram dalam menjalani hidupnya.

Oleh karena itu walaupun masih banyak persiapan menikah yang lainnya, namun kiranya cukup tiga saja sebagai wakil dari lainnya dalam menghadapi pernikahan.

Semoga bagi yang sudah menikah saya doakan semuanya hidup selalu dalam ketentraman dan penuh kasih sayang dalam naungan restu orang tua.

Samhudi Bhai

Kompasiana Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun