Mohon tunggu...
Samdy Saragih
Samdy Saragih Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca Sejarah

-Menjadi pintar dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, membaca. Kedua, berkumpul bersama orang-orang pintar.- Di Kompasiana ini, saya mendapatkan keduanya!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Wakil Presiden Jusuf Kalla

20 Oktober 2019   08:00 Diperbarui: 20 Oktober 2019   08:31 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terlepas apa pun bentuk balas jasanya kemudian, publik bisa melihat bahwa JK diperlakukan dengan lebih manusiawi oleh Jokowi. Berbeda ketika dahulu SBY meninggalkan JK yang jutru banyak berperan dalam kesuksesan pemerintahannya.

Berkaca dari rekam jejaknya, sulit menolak bahwa JK layak menjadi presiden. Namun, seperti pernah diakuinya sendiri, kesempatan figur non-Jawa menduduki kursi presiden masih memerlukan waktu puluhan tahun lagi.

Benar atau tidak, tentu sejarah yang akan membuktikan.

Hari ini, 20 Oktober 2019, JK resmi kembali menjadi rakyat kebanyakan. Dengan segala kontribusinya bagi bangsa, kita mesti mengucapkan terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun