Aksi Nyata Modul 3.3. PPGP “In House Training Pembelajaran Berdiferensiasi”
Oleh : Samad Hehanussa, S.Pd
(Calon Guru Penggerak Angkatan 1 Kota Ambon - Guru SMA Muhammadiyah Ambon)
1. Deskripsi Singkat Aksi Nyata
a. Latar Belakang Pelaksanaan Program
Dewasa ini keberadaan sekolah sebagai insitusi yang menyediakan layanan pendidikan masih diandalkan oleh masyarakat (orang tua murid) untuk pendidikan anak mereka. Akan tetapi jika melihat akselerasi perubahan tatanan dunia dan tantangan kehidupan yang begitu kompleks, maka sudah sepatutnya sekolah melakukan revolusi internal.
Revolusi yang dimaksudkan adalah sekolah mestinya adaptif dengan kecepatan perubahan yang ada. Hal yang penting yang harus disesuaikan adalah layanan pembelajaran yang dilakukan guru. Pembelajaran guru mestinya dirancang dan dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan belajar murid.
Guru dalam pembelajarannya sudah semestinya berorientasi pada murid, yakni dengan mengakomodasi kebutuhan belajar murid sehingga murid merasa diperhatikan. Dengan demikian maka motivasi dan hasil belajar murid dapat ditingkatkan.
Realitas di kelas-kelas saat ini masih banyak guru yang merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan atau strategi yang belum mengakomodasi kebutuhan belajar murid, menggunakan pendekatan yang seragam di kelasnya.
Dampaknya banyak siswa yang kurang aktif, cenderung pasif, kurang termotivasi untuk belajar bahkan mereka tersiksa saat kegiatan belajar berlangsung. Jika hal ini terus berlangsung dalam kurun waktu yang lama dan tidak ada perubahan, maka dipastikan eksistensi atau brand sekolah di mata murid dan orang tua menjadi buruk.
Untuk menjawab tuntutan perubahan dan mampu mengakomodasi kebutuhan belajar murid, maka kompetensi guru senantiasa diperbaharui dan ditingkatkan lewat pelatihan, workshop, in house training atau bentuk lainnya.
Kesempatan tugas aksi nyata Program Pendidikan Guru Penggerak Modul 3.3. “Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid” Saya merancang dan melaksanakan sebuah kegiatan yang berpihak pada murid yakni “ Pelatihan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam bentuk In House Training” di lingkungan sekolah saya dengan melibatkan rekan sejawat sebagai tim dan peserta kegiatan. Kiranya dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru tentang pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan belajar murid.
