Mohon tunggu...
Travel Story

Diseberang Laut

24 November 2010   06:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:21 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Waktu itu jam menunjjukan pukul 12.20 saat aku tiba dipelabuhan mini itu, menunggu perahu penumpang bewarna biru yang akan menyebrang laut untuk menepi ke pulau mungil itu, pulau kampai! Yeah pulau kampai, pulau yang terletak dikabupaten langkat, kecamatan pangkalan susu, sumatra utara, pulau yang terkenal dengan produksi terasi/belacan (sebutan masyarakat setempat) yang berkualitas yang bahkan menurut kabar sudah diekspor ke negara jiran itu, namun apakah pulau kampai hanya terkenal dengan terasinya? Tentu saja tidak! Mari ikut saya menelusurinya.

Tak terasa akhirnya kurang lebih 30 menit perahu yang saya tumpangi menepi dipelabuhan kecil, hanya dengan membayar Rp8000 sayapun turun dari perahu itu, seseorang telah menunggu saya, teman ibu saya dulu yang sempat tinggal disini, saya pun dipersilakan mampir ke warung kopi miliknya.

Stelah sdikit melepas lelah dengan teh hangat dan pisang goreng saya ditemani anak teman ibu saya langsung menuju ke salah satu situs sejarah yang ada dipulau ini, yaitu kuburan panjang, sebuah makam tak dikenal yang telah ada sejak lama, menurut informasi yang saya dapat katanya panjang kuburan ini sekitar 8 meter sedang satunya lagi 6 meter, dinisan makam ini terdapat tulisan seperti huruf-huruf arab, yg sampai sekarang belum diketahui pemilik makam ini.

Setelah silaturahmi kemakam itu akhirnya masih ditemani anak teman ibu saya itu perjalan saya lanjutkan ke lokasi pantai beraweh, pantai berpasi putih yang katanya cukup populer dipulau ini, dengan mengendarai kereta pinjaman darit teman ibu saya perjalan kepantai berawah saya lanjutkan.

Ternyata memang benar pantai ini sungguh indah, pantai berpasir putih yang agak landai, saya sempat menyantap makanan udang goreng yang dijajakan pedagang disini sungguh enak, makan udang goreng sambil menikmati pantai pasir putih yang indah, akhirnya matahari pun beranjak tanpa saya sadari, perjalanan pun saya akhiri dan kembali kerumah teman ibu saya untuk menginap.

Masih banyak tempat yang asyik buat dikunjungi, namun tulisannya akan saya posting laen kali aja ya!

Ini merupakan postingan pertama saya, jadi mohon komentarnya ya???

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun