Mohon tunggu...
Sule Maarif
Sule Maarif Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bobotoh penggemar Man United

https://twitter.com/Sule35Arif?s=08

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Simpati untuk Erin Taulany

21 April 2019   07:35 Diperbarui: 21 April 2019   07:38 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tagar #ErintaulanySakitJiwa menjadi trending topic twitter di Indonesia. Penyebabnya bermula dari empat unggahan foto calon presiden Prabowo Subianto dengan tulisan yang bernada menghina kejiwaannya, di Instagram stories @erintaulany pada Sabtu, 20 April 2019. 

Sontak, Erin Taulany, istri komedian Andre Taulany menjadi sasaran kemarahan netizen. Kemarahan juga menyasar ke akun media sosial Andre Taulany, baik di Instagram dan channel YouTubenya.

Saya bersimpati kepada Erin Taulany. Bahkan mungkin netijen yang diam pun juga bertanya, apa benar Prabowo gangguan jiwa? Erin mungkin terlalu kreatif menuangkan rasa penasarannya hingga menyinggung Pendukung Prabowo yang tidak bisa diam.

Pendukung Prabowo memang lebay, tidak asyik buat becanda. Hinaan tersebut tidak ada apa-apanya jika dibandingkan hinaan kepada Presiden Jokowi. Ya, kepada Presiden NKRI Joko Wododo.

Saya adalah sebagian rakyat kecil yang mungkin heran melihat Presiden Jokowi diam saja difitnah sana sini. Apalagi mereka yang memfitnah itu termasuk golongan alim ulama yang notabene panutan masyarakat dalam beragama. Apa tak takut dosa ya?

Jika mereka marah kepada Erin apa tidak memikirkan juga jika mereka ada di pihak pendukung Presiden Jokowi yang dihina dan dicaci? Apa yang memfitnah itu tidak mengerti bagaimana perasaan Ibunda, istri, anak dan menantu beliau??
Mereka pasti sedih dan juga menangis.

Tetapi apa tangisan dan kesedihan keluarga Presiden Jokowi kita tahu?
Terus bagaimana perasaan pendukung Presiden Jokowi?

Marah itu pasti.

Apa pendukung Presiden Jokowi juga menunjukkan kemarahan?
Jawabnya "TIDAK".

Semuanya diam seolah tidak terjadi apa-apa. Dari situlah kita tahu jika fitnah tidak harus dibalas dengan marah, tapi dengan senyuman seperti yang biasa Pak Presiden lakukan di kala bertemu dan menyapa rakyatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun