Mohon tunggu...
Salwa Zaida
Salwa Zaida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

S1 BIMBINGAN dan KONSELING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Media Sosial dalam Pendidikan

28 November 2021   09:33 Diperbarui: 28 November 2021   09:35 3087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada perkembangan zaman yang semakin pesat, maka proses belajar dan mengajar di sekolah turut mengalami perubahan. Dalam bidang teknologi dan komunikasi, penetrasi gadget yang begitu deras telah mengubah paradigma pendidikan menjadi berbasis teknologi.

Media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan umat manusia pada zaman sekarang dan tak terpisahkan lagi. Sekarang peran dari media sosial tidak hanya sebagai media untuk berkomunikasi, bertukar informasi dan hiburan saja, namun juga sebagai bentuk pembelajaran. Peran media sosial di kehidupan masyarakat sangat penting bahkan dalam dunia pendidikan pun sekarang mempunyai peran tersendiri.

Banyak dampak dari media sosial ini, baik dari yang positif sampai yang negatif. Banyak yang beranggapan bahwa media sosial hanya memberi pengaruh buruk kepada siswa dan hanya membuang waktu dengan sia-sia dari siswa. Namun tidak seperti itu, memang banyak dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari media sosial untuk para siswa. Hal ini akan terjadi jika penggunaannya tidak sesuai atau tidak benar. Penggunaan media sosial memang sangat mudah, bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun. Namun jika penggunaannya tidak disertai dengan pengetahuan yang tepat maka dampak negatif tersebut dapat terjadi.

Jika dilihat pengguna media sosial kebanyakan adalah siswa, mahasiswa serta guru. Ini menandakan bahwa media sosial mempunyai peran tersendiri pada pendidikan. Terlebih disaat pandemi Covid 19 sekarang ini yang telah 2 tahun melanda. Karena pandemi Covid 19 mengharuskan kita untuk Work From Home. Begitupun dengan kegiatan belajar mengajar, yang harus dilaksanakan secara daring (dalam jaringan/online). Disinilah peran media sosial semakin dibutuhkan, pembelajaran yang dilakukan secara daring mengharuskan siswa dan guru menggunakan media sebagai sarana komunikasi.

Media sosial dalam dunia pendidikan secara fungsi sebagai bentuk kolaborasi, kreativitas dan pembelajaran bagi guru maupun murid. Melalui media sosial, pengetahuan dan proses belajar tidak hanya berfokus pada akumulasi pengetahuan saja, tapi juga digunakan sebagai media dalam proses belajar. Namun tentu ada tantangan bagi sekolah, guru, dan orang tua untuk memonitor pemanfaatan media sosial pada siswa. Jangan sampai melupakan kewajibannya sebagai siswa karena menghabiskan waktunya untuk scrolling media sosial.

Peran media sosial kini banyak terjadi pada proses pendidikan jarak jauh atau e-learning, yaitu proses belajar mengajar tidak lagi terbatas pada ruang kelas, jarak dan waktu. Apa saja manfaat media sosial di bidang pendidikan? Berikut penjelasannya.

1.Sebagai saluran komunikasi

Komunikasi yang efektif melibatkan siswa dan guru, dalam komunikasi pembelajaran mereka adalah peran utamanya. Jika komunikasi yang tepat tidak tersedia, pengajaran dan pembelajaran akan menjadi sulit. Dengan bantuan Internet dan media sosial, siswa dapat terhubung dengan teman kelas, teman sebaya, guru, dan siapapun. Itu membuat siswa menjadi peserta aktif daripada konsumen konten yang pasif.

2.Sebagai media penyaluran kreativitas

Siswa maupun guru dapat mendemontrasikan keterampilan dan mengekspresikan diri. Hal ini memungkinkan siswa untuk berekspresi dengan berbagai cara, seperti dengan memposting foto, blog, artikel, video, audio dan lain-lain. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi bakat.

3.Sebagai platform kolaborasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun