Mohon tunggu...
salwaindah sari
salwaindah sari Mohon Tunggu... Lainnya - salwa indah sari

berpikirlah positif tidak peduli seberapa keras kehidupamu

Selanjutnya

Tutup

Money

Potensi UMKM Tempe dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Gampong Geudubang Aceh

18 April 2021   11:39 Diperbarui: 18 April 2021   11:51 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar hidup manusia. Oleh karena itu, kebutuhan terhadap konsumsi pangan akan terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan pertumbuhan penduduk. Faktor-faktor yang menyebabkan kebutuhan pangan terus meningkat antara lain karena meningkatnya jumlah pendapatan, meningkatnya daya beli dan kesadaran pentingnya nilai gizi (karbohidrat, protein, vitamin) dari pangan yang dikonsumsi. Salah satu komoditi yang sering dimanfaatkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan yaitu kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, dan lain-lain. Kacang-kacangan merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat penting peranannya dalam kehidupan.

Salah satu olahan kacang-kacangan yang sering dikonsumsi masyarakat adalah tempe. Tempe merupakan salah satu bahan makanan pokok di negeri ini dan termasuk dalam makanan empat sehat lima sempurna yang terbuat dari ekstrak protein kacang kedelai yang telah digumpalkan dengan asam, ion kalsium, atau bahan penggumpal lainnya. Menurut Cahyadi (2007:26) Tempe juga merupakan makanan yang sangat banyak mengandung gizi dan cukup mudah untuk diproduksi. Hal inilah yang membuat tempe terkenal dikalangan masyarakat dikarenakan harganya yang terjangkau dan mudah diperolah serta kandungannya yang kaya akan gizi. Kandungan rendah lemak dan tinggi asam lemak omega 3 dalam kedelai banyak dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Kepopulerantempe di Indonesia membuat industri tempe semakin marak. Adanya industri tempe, memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangandengan harga yang terjangkau.

Kegiatan ini berfokus pada UMKM tempe di Gampong Gedubang Aceh. Berdasarkan hasil wawancara penulis kepadapemilik UMKM tempe di Gampong Gedubang Aceh menyatakan bahwa UMKM tempe yang sudah dijalani selama 6 tahun ini sangat membantu sekali perekonomian keluarga. Karena tempe merupakan makanan yang banyak dan selalu diminati masyarakat, karena harga yang murah dan rasa yang enak membuat masyarakat menyukai tempe. Oleh karena pelanggan tempe yang banyak, sehingga pendapatan dalam menjalankan UMKM tempe juga cukup menjanjikan, cukup memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan masyarakat pelaku UMKM tempe di Gampong Gedubang Aceh diketahui bahwa UMKM tempeapabila dijalankan ditekuni dengan serius, maka hasil yang diperoleh juga cukup menjanjikan dan mencukupi kebutuhan keluarga.

Salah satu pemilik UMKM tempe di Gampong Gedubang Aceh juga menyatakan bahwa hal yang menjadi hambatan dalam mengembangkan UMKM adalah kesulitan dalam memperoleh modal dalam memulai dan mengembangkan usaha. Karena tidak dapat dipungkiri hal utama dalam memulai sebuah usaha adalah modal.

Masyarakat Gampong Gedubang Aceh menyadari bahwa pendapatan yang diperoleh dari UMKM tempe cukup dalam memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari bahkan apabila mampu dikelola dan dikembangkan dengan baik, pendapatan dari UMKM tempe juga dapat mensejahterakan keluarga. Oleh sebab itu UMKM tempe kini sudah mulai digalakkan kepada generasi-generasi muda agar memiliki minat untuk berwirausaha dengan memulai dan mengembangkan UMKM untuk dapat membangun perekonomian Negeri dan dapat membantu membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di Gampong Gedubang Aceh, penulis mengharapkan untuk para pelaku usaha tempe diharapkan dapat memproduksi tempe dalam bentuk lainnya yang lebih inovatif, tentunya dalam nuansa yang lebih modern. Sehinggaproduksi yang dihasilkan dapat lebih menambah harga jual, yang tentunya akan menambah peningkatan pendapatan pelaku usaha tempe Gampong Gedubang Aceh maupun masyarakat sekitar.Bagi pemerintah Gampong Gedubang Aceh diharapkan mampu memanfaatkan peluang sebagai pusat usaha tempe lebih maksimal dengan melakukan pelatihan yang berkelanjutan dan dapat membimbing, membina serta mengarahkan untuk mendirikan UMKM, Koperasi, BMT dan lembaga financial lainnya guna membantu pelaku usaha untuk mengatasi pelaku usahayang kekurangan dana atau modal dalam mengembangkan usahanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun