Pada masa pandemi COVID-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) tetap melaksanakan program rutin Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun, KKN kali ini berbeda karena dilakukan secara daring atau dalam jaringan (online). KKN ini dilaksanakan oleh mahasiswa di daerahnya masing-masing. Sebelum pandemi COVID-19, untuk melaksanakan KKN mahasiswa diberi dua pilihan.Â
Pilihan pertama adalah KKN Reguler yaitu daerah tujuan dan kelompok mahasiswa dalam mengabdi ditentukan pihak kampus. Pilihan kedua adalah KKN Mandiri yaitu daerah tujuan dan kelompok dalam mengabdi ditentukan sendiri oleh mahasiswa. KKN ini dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah sebagai pengabdian mahasiswa UNS untuk mensosialisasikan dan memutus rantai penyebaran Virus Corona.Â
Jumat 15 Mei 2020, UNS melakukan pembekalan KKN kepada mahasiswanya. Salwa Durrunnafisa (NIM: K4617107) merupakan salah satu mahasiswi yang mengikuti KKN UNS COVID-19 Batch II.Â
Mahasiswi ini dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Suryadi Budi Utomo, S.Si., M.Si. Â Sebelum melaksanakan program KKN, Salwa meminta izin kepada Ketua RT di Perum Pondok Baru Permai RT 04/RW 13, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali untuk melaksanakan program KKN. Setelah itu, Salwa melakukan perkenalan dengan warga melalui Whatsapp Group (WAG).
1. Pemberian informasi mengenai seputar COVID-19 melalui media sosial Whatsapp dan Instagram
2. Gerakan bersih lingkungan
3. Gerakan menggunakan masker serta sosialisasi cara menggunakan masker yang baik dan benar
4. Gerakan mencuci tangan serta sosialisasi cara mencuci tangan yang benar
5. Sharing video tutorial cara membuat hand sanitizer sendiri melalui WAG
Melalui aplikasi Zoom, penarikan mahasiswa pada KKN Era COVID-19 Batch II dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2020. Penarikan ini juga disiarkan langsung melalui YouTube. Dengan penarikan ini, berakhirlah program-program yang sudah dilaksanakan sebagai pengabdian kepada masyarakat Perum Pondok Baru Permai I RT 04/RW 13, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali.