Mohon tunggu...
Salwa Adelia Costangen
Salwa Adelia Costangen Mohon Tunggu... Lainnya - College students

-

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Praktik Terorisme Melalui Media Sosial Mempengaruhi Human Security

17 Maret 2020   22:50 Diperbarui: 17 Maret 2020   22:47 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanfaatan media sosial oleh masyarakat pada umumnya dilakukan untuk berkomunikasi. Seperti yang kita ketahui bahwa media sosial sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat untuk mencari informasi bahkan menjadi tempat aktivitas secara online. 

Bagi para pengusaha, media sosial merupakan ladang ekonomi yang sangat pesat, mereka menjadikan media sosial sebagai pasar untuk jalannya aktivitas usaha mereka. 

Namun, bagi para aktivis media sosial di manfaatkan sebagai sarana membentuk ruang sehingga jaringan mereka dapat dihubungkan melalui jarak jauh. 

Seperti media sosial yang diuraikan di atas, media membentangkan reduksi melintasi ruang dan waktu dalam berbagai ranah sosial, ekonomi, dan politik. Orang dapat terlibat dalam semua jenis kegiatan dan interaksi dalam waktu nyata dan melintasi jarak fisik yang luar biasa. 

Media sosial memiliki segudang manfaat di era milenial ini, penyebaran informasi saat ini masyarakat tidak harus membeli majalah ataupun koran karena berita-berita terbaru dapat diakses secara cepat dan mudah dengan hadirnya media sosial. 

Media sosial menggambarkan proses komperesi ruang dan waktu dimana siapapun penggunanya dan dimana pun ia menggunakannya dengan jaringan internet maka dapat dengan mudah berkomunikasi dan berpartisipasi dalam kelompok secara real time apalagi sudah banyak platform seperti Twitter, Instagram, Facebook, Whatsapp, Youtube dan lain lain.

Media Sosial merupakan sarana komunikasi yang terdiri dari tiga bagian, ialah infrastruktur informasi dan alat yang digunakan untuk membuat dan menyebarkan isi media yang berupa berita, gagasan, pesan pribadi dan produk budaya yang dikemas dalam bentuk digital. Dengan demikian isi media digital tersebut bisanya diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat, organisasi, industri dan individu. (Howard & Parks, 2012).

Namun, media sosial tidak hanya membawa dampak yang positif saja seperti sebagai alat komunikasi dan bertukar informasi. Media sosial membawa dampak negatif yang cukup serius, salah satunya secara tidak sadar media sosial dapat mendukung fasilitas teroris dalam melakukan praktik terorismenya. 

Para pelaku teroris tidak hanya bisa melakukan penyerangan secara langsung, mereka akan berfikir penyerangan secara langsung akan lebih besar resikonya. 

Maka, dengan adanya media sosial para pelaku terorisme akan dengan sangat mudah melakukan akses kemanapun secara bebas, cepat dan tentu saja dengan resiko yang minim. 

Media televisi dan internet yang berkepentingan untuk menyiarkan berita secepat mungkin dimanfaatkan kelompok teroris untuk memengaruhi komunitas internasional secara cepat dan murah dengan risiko kecil bagi mereka (Ahmad Safril, 2015). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun