Mohon tunggu...
Salwa TasyaFathira
Salwa TasyaFathira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester Program Studi Sistem Telekomunikasi 5 Universitas Pendidikan Indonesia

Saya memiliki ketertarikan ke dunia seni vokal. Selain itu saya aktif mencari tahu dan mempelajari mengenai teknologi terkhusus pada infrastruktur jaringan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dies Natalies UPI ke-68 : Efisiensi Produktivitas Peneliti Muda dalam Masa Revolusi Industri 4.0

26 Oktober 2022   21:20 Diperbarui: 26 Oktober 2022   21:29 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada Kamis (19/10/2022) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan Upacara Peringatan Dies Natalies UPI yang Ke-68 Tahun. Upacara tersebut dilaksanakan di Gedung Achmad Sanusi Universitas Pendidikan Indonesia seta disiarkan secara langsung melalui TV UPI Digital yang diakses pada laman www.tv.upi.edu atau melalui kanal YouTube TV UPI Digital.

Perayaan Dies Natalies ke-68 tahun ini mengusung tema “Bangkit, Berkarya, dan Inovatif Menuju Indonesia Emas 2045”. Hal ini bukan tanpa alasan, Rektor sekaligus Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) yaitu Professor H. M. Solehuddin, M. Pd., M. A. menyatakan dalam pidatonya menyatakan bahwa manusia terkhususnya mahasiswa harus mampu “mengatasi  berbagai permasalahan klasik kehidupan berbangsa, berperadaban maju dan unggul, serta berdaya saing dalam ekonomi.”

Solehuddin mengatakan bahwa telah banyak keberhasilan serta pencapaian yang diraih sebagai hasil kerja nyata dari berbagai instrumen bangsa. Terkhusus dari berbagai elemen di Universitas Pendidikan Indonesia pun turut menorehkan prestasi sesuai dengan pernyataan Prof. Solehuddin kepada pers, “Produktivitas inovasi UPI tetap terjaga. Jumlah inovasi di UPI meningkat dari 505 menjadi 647 jenis inovasi yang dilakukan secara perorangan. Selama masa pandemi Covid-19, inovasi skala prototipe tetap produktif, yaitu sebanyak 188 dan 185 jenis inovasi pada tahun 2020 dan 2021.”

Dengan pencapaian tersebut Solehuddin memanjatkan rasa syukur, “Rasa syukur itu seyogyanya kita nyatakan dan wujudkan dengan cara menjaga komitmen untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka dan berdaulat.” UPI memilih untuk menjadikan core business Pendidikan sebagai dasar perjuangannya dalam membantu mewujudkan cita-cita emas Bangsa Indonesia tersebut. Selaras dengan pernyataan lanjutan Rektor, “Pendidikan merupakan salah satu sektor industri terbesar di semua negara juga di Indonesia,”. Maka dari itu UPI berpegang teguh bahwa Pendidikan adalah faktor esensial dalam upaya pembangunan manusia Indonesia.

Semenjak UPI disahkan sebagai PTN-bh, prestasi yang ditorehkan berkembang pesat terlihat dari jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang telah diterima oleh peneliti UPI hingga saat ini. Skor Sinta HKI yang telah diraih oleh peneliti UPI sebanyak 11.841 hak paten, jumlah sitasi sebanyak 4.198, 267 Web of Science, Sinta dan 6.108 dokumen terindeks Scopus. Dengan ini UPI menunjukkan bahwa dirinya dapat menjadi universitas tauladan secara nasional maupun internasional berkenaan dengan perkembangan inovasi di berbagai bidang khususnya pada bidang Pendidikan.

Pada momen perayaan tersebut, Direktur Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (STI) Cepi Riyana menyampaikan bahwa, “Perkembangan teknologi telah berdampak adanya disrupsi yang mengubah tata Kelola dan proses kerja yang semula konvensional dan kini menjadi serba digital dan automatic system”. Hal ini selaras dengan perkembangan teknologi Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi di segala bidang tak luput juga pada bidang keilmuan.

UPI yang menyandang gelar sebagai digital-hybrid university telah menunjukkan wujudnya, berangkat dari keadaan pandemi yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh. Hal ini memaksa system harus menyesuaikan dengan kebutuhan bukan hanya untuk pembelajaran namun juga untuk system pengelolaan akademik, administrasi penunjang akademik, serta sistem pengelolaan kelembagaan UPI.

Maka dari itu, UPI telah mengimplementasikan Smart Management System (SMS) yang ditujukan untuk efektivitas dan integrasi layanan serta pengelolaan sistem. SMS merupakan sistem terintegrasi dalam tata kelola kelembagaan akademik dan nonakademik berbasis aplikasi serta infrastruktur teknologi informasi. UPI juga telah berkomitmen untuk membangun smart campus sejak 2005 yang dapat dilihat hingga saat ini pada delapan fakultas dan lima kampus daerah telah difasilitasi dengan ruang belajar modern atau smart classroom.

Ruang smart classroom serta laboratorium yang disediakan khususnya yang terdapat pada UPI Kampus Daerah di Purwakarta dapat dinilai cukup baik. Namun tidak berhenti disana, penyediaan komponen pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran maupun praktikum pun harus diperhatikan. Pada program studi Sistem Telekomunikasi mempelajari mengenai infrastruktur jaringan beserta komponen-komponen yang membangun infrastruktur tersebut. Maka dari itu diharapkan mahasiswa SISTEL dapat membantu pengembangan sistem yang terintegrasi di UPI.

Dengan bertambahnya usia berdirinya UPI diharapkan dapat selaras dengan bertambah dan berkembangnya intelektualitas mahasiswa yang tentunya harus ditunjang dengan fasilitas serta sistem kelembagaan yang mumpuni. Seluruh elemen harus mampu bersinergis dalam membangun UPI yang berintegritas kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun