Mohon tunggu...
SALWA PUTRIAYUSUF
SALWA PUTRIAYUSUF Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

MEMBACA NOVEL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Islam Mengabaikan Pengembangan Akal?

6 Desember 2022   17:33 Diperbarui: 6 Desember 2022   17:40 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan islam di zaman sekarang, nyatanya banyak orang awam  di Indonesia berfikir bahwa pengembangan akal bukanlah hak untuk seorang muslim. Mereka berfikir orang muslim hanya melakukan kegiatan yang menyangkut keagamaan,Seperti belajar bahasa Arab,Baca Al-Quran,Tajwid, Fiqih, Hadits, dll. Dan pada akhirnya mereka meninggalkan hal-hal yang menyangkut dengan pengembangan akal, seperti melakukan penelitian, observasi, dll. 

Akibatnya banyak orang berfikir bahwa melakukan hal-hal tersebut hanya dilakukan oleh orang-orang barat. Seperti halnya yang dijelaskan didalam buku Prof Dr. H. Abuddin Nata mengenai ISLAM & ILMU PENGETAHUAN hlm 4-5. " Umat islam hanya percaya ilmu yang berasal dari Tuhan dan intuisi, tidak menghargai akal, memusuhi filsafat, dan mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi hanya membuat manusia mementingkan urusan duniawi saja.Jadi mereka menganggap  menuntut ilmu bukan kewajiban. Dan dalam keadaan seperti ini kita telah melupakan ajaran utamanya yakni Al-Quran dan As-Sunnah"

Menurut saya mengenai pengembangan akal kebanyakan yang melakukan hal tersebut justru di Perguruan Tinggi Negeri. Saya berfikir pendidikan islam tidak mengabaikan pengembangan akal.  Karena islam sangat menghargai ilmu pengetahuan yang berasal dari akal.

Seperti halnya dengan mempelajari mata pelajaran umum dan agama. Keduanya sangat dihargai dalam agama Islam. Islam adalah agama yang sangat menghargai ilmu pengetahuan.

Seperti yang terdapat di dalam buku  Ahmad Tafsir berjudul ILMU PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM hal 8. " SEMUA PENGETAHUAN DATANG DARI ALLAH,UNTUK SEBAGIAN DIWAHYUKAN KEPADA ORANG YANG DIPILIHNYA, UNTUK SEBAGIAN  DIPEROLEH MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN INDERA,AKAL,DAN HATINYA. "

Dalam islam terdapat dua macam ilmu pengetahuan . 1. Pengetahuan yang diwahyukan 2. Pengetahuan diperoleh.

1).Untuk ilmu pengetahuan yang di wahyukan terdapat ilmu agama, seperti pengetahuan tentang AlQuran dan hadist, serta semua pengetahuan yang isinya dikembangkan dalam tradisi islam.
2). Untuk ilmu pengetahuan yang diperoleh itu seperti ilmu pengetahuan umum, contohnya sains, filsafat, geografi, ilmu sosial, dll.

Jadi saya sekarang berfikir islam tidak mengabaikan pengembangan akal. Justru islam sangat menghargainya.Tetapi umat muslim yang melupakan dan meninggalkan hal tersebut. Akhirnya pengetahuan yang sudah diciptakan oleh ilmuan muslim sejak dahulu dilupakan dan banyak umat muslim yang akhirnya tidak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun