Mohon tunggu...
salsya novita
salsya novita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktiv

Haloo! Selamat membaca 🤍🤍

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kisah Raffent, Mahasiswa UGM yang Bekerja Sampingan karena Terlilit Utang

13 Desember 2021   01:51 Diperbarui: 13 Desember 2021   14:32 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SEORANG mahasiswa pekerja keras demi melunasi hutangnya. Sabtu (24/11)

SLEMAN - Kondisi pandemi yang tak kunjung usai, membuat Raffent seorang mahasiswa semester 5 harus memutar otaknya mencari pekerjaan sebagai driver makanan ojek online demi dapat melunasi semua hutang-hutangnya.Tak disangka ternyata ia lahir di keluarga yang tergolong berkecukupan namun ia tetap beretikad untuk melunasi dengan hasil keringatnya sendiri. 

Setelah di telusuri lebih jauh, alasan Raffent memilih hal tersebut karena ia sadar bahwa dari pengalamannya itu bisa diambil pelajaran bagaimana cara menangani pelanggan dengan baik dan juga menjadikan nilai tambah bahan ajar untuk kedepannya."Sebenarnya saya bisa aja minta ke orangtua tapi mengingat jumlahnya (hutang) cukup besar sekitar kurang lebih Rp 1.500.000-3.000.000, jadi saya memutuskan untuk mencari pekerjaan sampingan ini". Ucap pria yang bernama lengkap Alfaiq Raffentiko Yorsantama.

Saat ditemui di daerah Condongcatur, Depok Sleman, tempat lokasi basecamp nya. Raffent menjelaskan bahwa ia sudah mendaftarkan diri sebagai driver di Shopee Food dan menunggu panggilan sekitar 3 bulan ke depan. Sembari menunggu, ia mencari jalan pintas untuk tetap produktif dengan cara menyewa akun driver lain.

"jadi waktu itu saya cari-cari info perihal akun yang bisa untuk disewa, nah kebetulan ada temen SMA yang pernah jadi driver makanan ojol. Untungnya akun itu masih aktif dan langsung saya obrolin dulu, lalu alhamduliah sepakat bisa disewa". Ucapnya. Raffent juga menambahkan bahwa harga sewa akun tersebut tidak terlalu mahal sekaligus dapat dicicil sesuai dengan kesepakatan awal. "kalo harganya sendiri itu 350 ribu per bulan. Jadi diawal boleh DP 50% dulu lalu ketika sudah hampir selesai masa sewanya harus segera di lunasi". Tambahnya. Sabtu (24/11)

Pemuda pekerja keras ini sudah menjalani rutinitasnya hampir 5 bulan dan membuahkan hasil karena sebagian hutang-hutangnya perlahan sudah berangsur hilang. Dari segi penghasilan, Raffent mengaku memperoleh sekitar Rp 1.500.000 perbulan. Usut punya usut, ternyata ia dulu pernah bekerja disalah satu cafe terkenal di Yogya sebagai Cleaning Servis. Pekerjaan sampingan tersebut sudah ia jalani selama 3 bulan, tepatnya saat ia masuk awal semester 4.

"Kalo untuk saat ini lebih memilih pekerjaan sebagai driver sih karna saya kan masih kuliah, jam nya (kerja) fleksibel bisa menyesuaikan kondisi saya sendiri. jika ada kesibukan lain yang mengharuskan saya untuk menyelesaikan tugas secepatnya di hari itu juga, yaa berarti di matiin dulu aplikasinya atau gak narik dulu gitu. Nah, yang saya suka dari pekerjaan ini tuh setiap hari ada terget narik nya jadi kalo udah mencapai 5 orderan dapat bonus 10 ribu, kalo udah 9 orderan dapat bonus 20 ribu dan 13 orderan dapat 31 ribu. Hal itu kan bisa memicu meningkatkan semangat kerja driver-driver yang lain". Ujar mahasiswa UGM angkatan 19 tersebut.

Walaupun penghasilannya tidak menentu namun jiwa semangat mudanya masih menggerutu. Hal ini tentu patut diteladani khusus nya bagi generasi milenial agar tetap produktif di situasi pandemi seperti sekarang ini, sehingga dapat memanfaatkan masa muda dengan memperbanyak pengalaman.

Tak banyak yang tau bahwasanya pemuda satu ini merupakan atlet baseball berprestasi tingkat nasional. Ia sempat menjuarai berbagai pertandingan seperti Juara 1 softball - Porda, Juara 1 softball - Porsenigama 2019 dan Kontestan pra pon baseball 2019. Bahkan saat ini ia sedang mejalani latihan rutin (seminggu dua kali) guna mempersiapkan tim untuk pertandingan Porda softball pada 2022 yang akan datang tepatnya di bulan Maret.

Tak bisa dibayangkan betapa padatnya aktivitas yang Raffent jalani sehari-hari. Walaupun demikian, hal inilah yang ia pilih agar dapat mengisi waktu luang dikala masa perkuliahannya masih dilakukan secara during. Maka tak heran nama Alfaiq Raffentiko Yorsantama masuk ke dalam jejeran mahasiswa di universitas terbaik se - Indonesia. 

Mahasiswa jurusan perbankan ini menuturkan bahwa keputusannya didukung oleh segenap keluarganya, alhasil urusan dalam perkulihannya tidak sampai terganggu, ia dapat membagi waktu dengan baik sehingga tanggung jawab yang ia rasakan berjalan dengan efisien. Raffent sempat membagikan tips untuk anak muda bagaimana cara agar tetap produktif walaupun dikondisi baru seperti saat ini.

"Pahami diri sendiri dulu, lalu cari tau potensi diri anda, jika sudah fokus ke satu titik itu, jangan bosen belajar dan diasah secara mendalam sekaligus yang terpenting adalah harus konsisten. Hasil dari semua itu akan menyebabkan produktivitas yang berguna dan bermanfaat. Nah satu lagi untuk yang sedang mengalami kesulitan keuangan, tetap bersabar dan jalani sembari memikirkan hal yang bisa menaikkan ekonomi tersebut (kerja)". Ucap pria berumur 20 tahun tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun