Mohon tunggu...
Salshabil Fairuz Annisah
Salshabil Fairuz Annisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Media Sosial di Universitas Aisyiyah Yogyakarta dalam Pembelajaran Selama Pandemi

17 Januari 2022   11:25 Diperbarui: 18 Januari 2022   15:17 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kita tentunya merasakan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi di negara kita dan  dunia. Masyarakat saat ini adalah generasi millenial atau yang dapat kita sebut sebagai generasi Z, masyarakat menjadi sangat ketergantungan dengan media sosial yang ada dismartphone yang mereka miliki. Tidak hanya dikalangan remaja saja tapi juga kalangan orang tua banyak yang menggunakan media sosial, jadi media sosial ini bukanlah hal asing, dalam pemanfaatan media sosial ini dapat memberikan kita dampak positif maupun negatif, kita memerlukan kebijakan dalam penggunaan media sosial tersebut. Dapat kita ketahui, sekarang ini dunia sedang dilanda wabah virus corona yang biasa disebut Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Maka dari itu, pemanfaatan media sosial sangatlah penting. Dimasa pandemi ini, semua masyarakat bekerja dari rumah atau WFH (Work From Home) dan munculah kebiasaan baru dalam penggunaan teknologi informasi ini, di mana mahasiswa, dosen, guru, siswa dituntut untuk melakukan pembelajaran ini secara daring menggunakan media sosial. Pemanfaatan media sosial komunikasi seperti telegram, instagram, Whatsapp yang awalnya digunakan sebagai alat komunikasi kini beralih fungsi sebagai pembelajaran daring yang menjadi alternatif dalam menyelenggarakan pendidikan di tengah masa pandemi Covid-19.  Di kampus kami, Universitas Aisyiyah Yogyakarta pemanfaatan media sosial ini sangatlah penting. Terutama untuk keberlangsungan KBM antara mahasiswa dengan dosen, terlebih lagi saat masa PPKM yang mana, mahasiswa di area zona merah dan oranye masih tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas dengan leluasa. Mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta saat ini dituntut untuk aktif supaya mendapatkan nilai yang memuaskan.

Sistem pembelajaran jarak jauh berbasis daring (dalam jaringan) tersebut, sudah pastilah berbeda dengan dengan sistem luring (luar jaringan) atau tatap muka. Metode yang digunakan di kampus dilakukan dengan kreatif dan seefektif mungkin. Melihat dari banyaknya dampak dan akibat yang terjadi karena adanya pandemi Covid-19 ini, membuat banyak pihak tersadar dan melek akan teknologi. Manfaat dari hal ini yaitu membuat para mahasiswa tidak lagi mencemaskan akan keberlangsungan pembelajaran jarak jauh ini, karena saat ini sudah jarang ada mahasiswa yang tidak memiliki teknologi informasi seperti handphone ataupun televisi. Teknologi telah berdampingan dengan kehidupan kita. Diikuti dengan meluasnya jaringan internet yang dibuat untuk kelancaran aktivitas kita, contohnya seperti aplikasi pendukung kegiatan belajar. Walaupun dengan segala kemajuan tersebut, tak menutup kemungkinan bahwa masih ada mahasiswa yang belum memiliki akses media sosial karena batasan tempat tinggal yang sulit dijangkau. Oleh karena itu, di Universitas Aisyiyah Yogyakarta mengeluarkan upaya media pembelajaran dengan sangat fleksibel. Karena, bukan tidak mungkin di daerah tempat tinggal kita belum tentu setiap hari memiliki jaringan yang bagus, bahkan masih ada yang terkendala oleh sinyal.  

Bertolak ukur dari banyaknya kelebihan dan kekurangan dari adanya media sosial untuk sistem pembaharuan pembelajaran ini, di kampus kami, Universitas Aisyiyah Yogyakarta telah menyiapkan segala kemungkinan agar mahasiswa tidak keberatan untuk belajar secara daring, seperti hal nya dengan memanfaatkan media komunikasi sebagai media pembelajaran selain zoom, google meet, classroom, dan lain-lain. Hampir setiap hari kita tidak terlepas dengan yang namanya media social, sehingga dengan memanfaatkan media social seperti Whatsapp, Instagram, Telegram, E- Learning, mahasiswa lebih mudah mengakses pembelajaran dimanapun dan kapanpun tanpa ada rasa terbebani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun