Mohon tunggu...
firda salsabila
firda salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

berinteraksi dengan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecil namun Bermakna: Inisiatif Mahasiswa UNNES untuk Kesehatan Oral Anak di SLB Negeri Ungaran

11 November 2024   12:48 Diperbarui: 11 November 2024   12:54 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi promosi kesehatan oral di SLBN Ungaran. Sumber: Dokumentasi pribadi

Wah, perlu di apresiasi! Kegiatan Promosi Kesehatan Oral oleh Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNNES.




Semarang, 31 Oktober 2024 - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesehatan masyarakat melalui sebuah kegiatan promosi kesehatan yang inovatif dan bermanfaat bertema kan "Healthy Teeth For A Cheerful Smile" yang diselenggarakan oleh Mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) berkolaborasi dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Ungaran. Kegiatan promosi kesehatan ini diselenggarakan dengan fokus pada kesehatan oral untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) dengan sasaran anak-anak tunagrahita (C) dari kelas 2, 3, 4, dan 6.  

Kesehatan oral merupakan salah satu aspek  dari kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Kebersihan mulut dan gigi merupakan hal yang sangat penting pula dalam mencegah terjadinya penyakit-penyakit rongga mulut. Jika ditinjau dari segi fungsinya, mulut dan gigi mempunyai peran yang besar dalam mempersiapkan makanan sebelum melalui proses selanjutnya. Oleh karena itu, kebersihan mulut dan gigi merupakan satu kesatuan dari anggota tubuh secara langsung atau tidak langsung. Selain itu, kebersihan mulut dan gigi juga berperan penting dalam menentukan gambaran dan penampilan diri seseorang tersebut sekaligus berkaitan dengan kepercayaan atau keyakinan terhadap dirinya (Pratiwi,2007).

Namun, anak-anak dengan kebutuhan khusus, termasuk tunagrahita, seringkali memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut. Hal ini disebabkan oleh kesulitan dalam melakukan perawatan mandiri dan akses yang terbatas terhadap layanan kesehatan. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak tunagrahita tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini.

Kegiatan promosi kesehatan ini menggunakan tiga metode utama yaitu roleplay, demonstrasi, dan games dengan diselingi pre-test dan juga post-test. Metode ini dipilih untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan tidak hanya dipahami, tetapi juga dapat diaplikasikan oleh anak-anak tunagrahita. Selain itu, media yang dipilih cukup beragam yang bisa menarik perhatian anak-anak tersebut, antara lain;

A. Pre-test (ular naga & "pilih aku")

Kegiatan pre-test ini menggunakan metode games ular naga , 2 orang dari Mahasiswa akan menjadi terowongan & bernyanyi yang dimaksudkan untuk menambah semangat anak dan menguji keaktifan mereka, serta ular naga ini digunakan sebagai antrean anak-anak sebelum ke pre-test, kemudian 1 orang Mahasiswa berjaga untuk memberikan pertanyaan terkait kebiasaan menyikat gigi pada anak, dengan memberi 2 pilihan gambar yang benar dan salah, maka anak akan diarahkan untuk memilih salah satu diantara keduanya, sebagai tolak ukur pengetahuan anak-anak tersebut.

Dokumentasi permainan ular naga saat pre-test. Sumber : Dokumentasi pribadi
Dokumentasi permainan ular naga saat pre-test. Sumber : Dokumentasi pribadi

B .  Roleplay & bernyanyi bersama

Kegiatan roleplay digunakan untuk menarik perhatian anak agar mereka lebih tertarik untuk mendengarkan informasi yang disampaikan, dengan menggunakan peran hiu dan dokter. Rangkaian kegiatan pada tahap ini dengan bermain peran dengan Dokter Gigi menunjukkan cara menyikat gigi yang benar menggunakan alat peraga dan menjelaskan pentingnya menyikat gigi dari segala sisi, durasi menyikat gigi, dan frekuensi menyikat gigi. Sedangkan, Sang Hiu mencoba menyikat giginya sendiri dengan bimbingan Dokter Gigi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun