Mohon tunggu...
Salsa Silvana
Salsa Silvana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ig : salsasilvana17

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Organisasional

29 Januari 2022   17:16 Diperbarui: 29 Januari 2022   17:17 3042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.1 Pengertian Pasar Organisasional

      Pasar Organisasi terdiri dari organisasi Grup  untuk membeli produk dan layanan untuk dijual kembali, atau diproses menjadi produk lainnya, di antaranya dijual untuk kepentingan organisasi. Pasar Organisasi terdiri dari semua individu dan organisasi yang membeli produk untuk duplikasi atau  untuk dijual kembali. Pemasar harus berusaha memahami kebutuhan dan tahapan pembelian pembeli. Ini penting karena berbeda dengan pasar konsumen. Artinya, (a)  organisasi pasar membeli barang dan jasa dengan tujuan menghasilkan  keuntungan dan memenuhi kebutuhan  bisnis mereka. (b) Lebih banyak orang terlibat atau memainkan peran formal dalam keputusan pembelian. (c) Pemasar harus mengikuti prosedur pembelian sebagai berikut: B. Dapatkan penawaran dan kontrak penjualan.

1.2 Jenis -- Jenis Pasar Organisasional

      1.    Pasar Produsen (Pasar Industrial)

             Pasar produsen atau pasar industrial adalah individu atau organisasi yang membeli barang dan jasa untuk diproses dalam

             produksi dan dijual kembali. terdapat tiga kelompok dalam pasar produsen :

             1. Pembelian ulang, pada bagian ini mereka membeli barang secara terus menerus.

            2. Pembelian yang di rubah, pembelian disini adalah di beli lalu di modifikasi.Contohnya

                 pembelian mobil

            3. Tugas baru, membeli produk yang belum pernah dibeli

       2.   Pasar reseller  (Pasar Penjualan Kembali)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun