Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum juga mereda, apalagi di Indonesia yang sedang mengalami lonjakan kasus secara besar-besaran. Lonjakan ini salah satunya diakibatkan karena adanya varian virus Covid-19 yang baru, yaitu varian Delta. Baru-baru ini pemerintah mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat, yang sekarang berganti menjadi PPKM Darurat Level 4. Tentu saja pandemi dan kebijakan ini membuat banyak sekali kegiatan-kegiatan yang menjadi terbatas, dan sangat berpengaruh juga terhadap dunia pendidikan.
Termasuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang saya laksanakan. Karena keterbatasan ini, UPI mengusung tema KKN yaitu “Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi”. Dan pada KKN ini saya memilih program Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan yang dilakukan di SMK Negeri 14 Bandung.
Akibat dari pandemi Covid-19 ini, tentu saja dunia pendidikan sangat terkena dampaknya. Salah satunya di SMK Negeri 14 Bandung yang melaksanakan PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) secara daring dengan tujuan untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Pada PLS kali ini SMK Negeri 14 Bandung memberi tema “Kreatif dalam Masa Sulit, Suluh dalam Merdeka Belajar”. PLS ini dilaksanakn selama 4 hari, dimulai dari tanggal 21 Juli sampai dengan 24 Juli.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai acara, salah satunya yaitu diisi oleh UPT Puskesmas Margahayu yang menjelaskan tentang bagaimana penyebaran virus Covid-19 bisa terjadi sampai dengan cara pencegahannya atau penanggulangannya. Dan kegiatan ini tidak hanya siswa saja yang menjadi sasarannya, akan tetapi orang tua atau pendamping siswa pun menjadi sasarannya. Orang tua atau pendamping siswa diberi edukasi perihal bagaimana peran orang tua sebagai pendamping anak pada saat proses belajar mengajar daring.
