Perjalanan Seorang Pesilat Muda

Veronica Safitri, berusia 20 tahun dan mempunyai hobi dalam berolahraga merupakan seorang atlet pencak silat sekaligus merupakan mahasiswa Universitas Nasional Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan tahun 2020 atau sekarang ini berada pada semester 4. 

Veronica Safitri sebagai mahasiswa berprestasi ini telah mendapatkan banyak kejuaraan pencak silat baik pada kejuaraan tingkat Gubernur, Walikota, kejuaraan antar mahasiswa, dan sebagainya.

Dibalik kejuaraan yang telah ia dapatkan, banyak pula tantangan dan hambatan yang telah ia lalui hingga bisa mencapai titik sekarang ini. Veronica Safitri yang menggemari olahraga ini, pada awalnya memulai dari mengikuti karate saat berada di kelas 4 SD. 

Lalu akhirnya ia mencoba untuk pindah cabang olahraga pencak silat yang kemudian ia tekuni hingga saat ini.

Bela diri merupakan olahraga yang berat dan fisik sebagai faktor utama dalam olahraga tersebut. Pada awalnya, veronica dilarang untuk mengikuti olahraga pencak silat. 

Namun dengan gigih dan konsisten dalam melakukannya, hingga ia mendapat dukungan dari pelatih dan sekaligus meyakinkan kedua orang tuanya bahwa ia bisa menjadi atlet pencak silat.

Sejak fokus menjalani sebagai atlet pencak silat, ia juga harus pintar mengatur waktu antara akademik dan atlet olahraga. Veronica menjelaskan bahwa cara ia membagi waktu, yaitu dimana waktu latihan dilakukan saat pagi sore, sedangkan kelas  kuliah diambil saat siang sampai sore hari. 

Kemudian saat kuliah siang hari ia mengatakan terdapat hambatan karena harus melanjutkan latihan dan meninggalkan kelas, namun saat sedang online sekarang ini ia akan merekam dari materi yang dijelaskan oleh dosen untuk dipelajari.

Beberapa prestasi yang telah diraih, sebagai berikut:

• Karate memenangkan O2SN dua nomor kata sama kumite se-wilayah Jakarta Selatan 1
• Juara 1 Kategori Tanding Kejuaraan Pencak Silat Jakarta Championship 8 di Cibubur
• Juara 2 Tanding Kejuaraan Pencak Silat POPKOT Jakarta Selatan
• Juara 1 Tanding Remaja Putri Kejuaraan Pencak Silat JSOC 2019 di GOR Pasar minggu
• Juara 1 dan Pencak Silat Terbaik Kejuaraan Walikota Cup 2022
• Juara 3 Kegiatan Pesta Olahraga Antar Mahasiswa Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Tahun 2022 dalam Rangka Dies Natalis UNJ ke-58
• Juara 2 Tanding Kejuaraan Pencak Silat Gubernur Cup 2022 DKI Jakarta

Dalam mempersiapkan mental menjelang pertandingan, Veronica safitri mengatakan lebih menyukai ketika ia direndahkan. Karena dengan direndakannya itu dia akan bersungguh-sungguh membuktikan kepada lawan, bahwa ia bisa. Sedangkan, saat ia mengalami mental down tentunya ia akan meminta orang terdekatnya untuk menyemangati dirinya.

Baginya setiap perjuangan tidak ada yang sia-sia, masih panjang perjalanan yang ia tempuh dan percaya kesempatan akan terus datang. Karena itu selagi masih muda, ia memanfaatkannya untuk mempunyai sesuatu yang akan diceritakan nanti.