Anak tidak terdengar asing lagi dengan nama "musik" karena semua sekolah selalu ada mata pelajaran seni musik mulai dari PAUD/Playgroup sampai SMA. Tapi, sebagian anak menyukai musik seperti menyanyi, bermain biola, gambus, bermain piano, bermain drum, dan sebagainya. Dan juga ada orang tua diikutikan anaknya privat musik karena sangat mendukung dengan bakat alami maupun terpendam anak. Kalau yang ini, kita menyimak pengembangan kreativitas dalam musik.
Musik adalah salah satu jenis bunyi yang mengandung irama, lagu, dan harmoni, terutama bunyi yang dihasilkan dari alat musik yang dapat menghasilkan bunyi. Musik adalah rangkaian gelombang suara. Musik adalah karya seni suara dalam bentuk lagu atau karya musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pencipta melalui elemen musik (yaitu ritme, melodi, harmoni dalam bentuk / struktur lagu, dan ekspresi keseluruhan). Jika digunakan (bernyanyi) atau dimainkan dengan alat musik, maka lagu atau gubahan musik itu adalah sebuah karya seni.
Pengembangan kreativitas dalam musik memiliki tujuan sebagai berikut: 1). Melatih kepekaan terhadap rasa dan emosi 2). Melatih anak untuk mencapai kelarasan, keharmonisan, keindahan dan kebaikan 3). Cobalah untuk memilih instrumen yang sesuai untuk mengungkapkan isi atau maksud pikiran atau perasaan Anda. 4). Tingkatkan kemampuan mendengar berita, dan koordinasikan gerakan dengan musik yang Anda dengar. 5). Meningkatkan kemampuan mendengarkan musik atau nyanyian dengan memperhatikan sifat, ciri atau ciri unsur utama musik. 6). Tingkatkan kepekaan terhadap musik atau konten lagu dan pesan. Selain itu, pengembangan kreativitas  dalam musik juga bermanfaat yaitu: 1). Musik dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi. 2). Musik dapat meningkatkan dan mengajarkan kecerdasan lainnya. 3). Musik bisa merangsang ingatan.
Contoh kegiatan pengembangan kreativitas melalui musik yakni 1). Goyang botol yang berisi biji-bijian. 2). Pukulan galon minuman hingga mengeluarkan bunyi. 3). Suara botol minuman dipukul dengan kayu atau logam, dan dengan dijentik memakai jari tangan. 4). Pukulan botol kaca dengan sendok. 5). Kotak kosong bekas yang berisi dengan sejumlah kerikil. 6). Menorehkan warna atau menggambar apa saja yang ingin digambarkan setelah tergugah perasaan atau inspirasinya oleh lagu atau musik yang diperdengarkan. 7). mengetuk-ngetuk sendok pada piring. 8). Gelas atau meja untuk mengiringi ritme lagu. 9). menjetikkan jari sambil membunyikan alat musik. 10). Mengaktifkan gerakan tubuh untuk pengenalan ritme. 11). Menderapkan kaki.
